8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!

Dengan persiapan yang serba matang, kamu bisa meminimalisir kesalahan gak penting yang gak seharusnya terjadi.

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!

Jepang menjadi destinasi paling diminati oleh wisatawan dari berbagai negara. Bahkan akhir-akhir ini Jepang mengalami lonjakan turis yang cukup banyak, terlebihsaat peak season, seperti saat musim semi atau musim gugur. Meski sangat ramai wisatawan dari berbagai penjuru dunia, hal ini tak membuat pesona wisata di Negeri Sakura meredup. 

Kamu sendiri mungkin merupakan salah satu orang yang memasukkan Jepang ke dalam bucket list perjalanan. Kalau iya, maka kamu harus banyak cari tahu seluk beluk Jepang sebelum mengunjunginya, apalagi bagi kamu yang akan liburan ke Jepang untuk pertama kalinya.

Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Jepang yang Wajib Dikunjungi Wibu dan Gamer 

1. Membuat itinerary perjalanan yang matang

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!ilustrasi membuat rencana perjalanan (pexels.com/@samson-katt)

Jangan pernah nekat pergi ke Jepang tanpa membuat rencana perjalanan yang matang dan jelas. Rencana perjalanan atau itinerary diperlukan agar kamu tidak membuang banyak waktu selama mengeksplorasi Jepang. 

Itinerary yang disusun akan memudahkanmu menentukan apa saja yang wajib kamu persiapkan. Contohnya, menentukan pembelian jenis kartu transportasi, apakah kamu perlu cukup membeli IC Card atau JR Pass? Hal itu bisa kamu tentukan ketika sudah membuat itinerary yang jelas. 

Selain itu, kamu akan terbantu dalam mengantisipasi jam-jam operasional transportasi umum dan destinasi wisata. Kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu kapan kamu harus berangkat dan apakah kamu perlu melakukan reservasi terlebih dahulu. 

Bagaimana cara membuat itinerary yang baik? Kamu bisa membuat itinerary di Google Spreadsheet. Buatlah tabel mulai dari hari pertama hingga hari terakhir perjalananmu. Urutkan rute perjalanan menuju lokasi wisata seefisien mungkin agar dapat menghemat waktu dan energi. Jangan lupa tambahkan keterangan terkait jam operasional, harga, dan bagaimana cara menuju ke lokasi tujuan.

2. Persiapan fisik dan stamina

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!olahraga untuk persiapan fisik dan stamina (pexels.com/@willpicturethis)

Hampir semua tempat ikonik dan viral di Jepang harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan jarak yang bisa bikin kakimu mati rasa. Selain itu, kamu juga akan banyak berjalan kaki ketika mengeksplorasi kota-kota besar, seperti Tokyo, Osaka, maupun Kyoto. Walaupun ada banyak pilihan transportasi, tapi tetap saja kamu harus banyak berjalan.

Beberapa stasiun kereta api besar di Tokyo, seperti Tokyo Station, Shinjuku Station, dan Shibuya Station, terdapat banyak sekali anak tangga. Belum lagi kalau kamu harus membawa koper atau tas traveling yang cukup besar. Oleh sebab itu, kamu harus benar-benar mempersiapkan kekuatan dan stamina tubuhmu sebelum menuju ke Jepang. 

Rutin berolahraga sebelum hari keberangkatan akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan dan stamina. Perbedaan cuaca serta banyaknya aktivitas fisik selama di Jepang tentunya akan berpengaruh besar pada daya tahan tubuh, oleh sebab itu jangan pernah meremehkan hal ini ya!

3. Gunakan sepatu yang nyaman untuk jalan kaki jarak jauh

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!potret keramaian distrik Shibuya, Tokyo (unsplash.com/@jezar)

Seperti yang sudah kamu ketahui, traveling ke Jepang akan menuntutmu banyak berjalan kaki. Karena itu, kamu wajib menyiapkan sepatu ternyaman selama liburan di Jepang. Pakailah sepatu yang ringan dan mendukung untuk berjalan agar kaki gak mudah capek atau lecet selama berjalan. 

Pastikan sepatu yang akan kamu gunakan juga sesuai dengan musim yang sedang berlangsung di Jepang. Ketika sedang musim semi, panas, atau gugur kamu masih bisa menggunakan sepatu kets atau sneakers biasa yang nyaman. Namun, bila sudah memasuki musim salju, sangat disarankan menggunakan boots yang anti air. 

4. Pertimbangkan untuk fokus mengunjungi salah satu daerah saja

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!potret pemandangan Arashiyama Bamboo Forest, Kyoto, Jepang (unsplash.com/@duonguyen)

Maklum rasanya kalau kamu ingin ke Jepang bisa langsung mengunjungi banyak kota atau daerah sekaligus. Sudah jauh-jauh ke Jepang, masa gak sekalian ke beberapa tempat ikonik sekaligus? Yap, gak salah memang pendapat seperti itu. Namun, gak ada salahnya juga kalau kamu mulai memikirkan untuk fokus mengunjungi satu daerah tertentu saja. 

Kalau traveling ke beberapa daerah sekaligus, kamu memang bisa dapat banyak destinasi wisata dalam sekali perjalanan. Akan tetapi, kekurangannya adalah kamu akan menghabiskan banyak waktu di perjalanan dan hanya punya waktu sedikit untuk mendatangi satu lokasi wisata.

Sebagai contoh, kamu memiliki tujuan ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Setidaknya, kamu harus menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Belum lagi kamu akan terlalu lelah karena harus pindah-pindah penginapan. 

Berbeda kalau kamu fokus untuk mengeksplor satu atau dua daerah tertentu saja. Kamu bisa benar-benar memiliki banyak waktu untuk bebas mengeskplorasi daerah tersebut. Pengalamanmu selama berkunjung ke daerah tersebut cukup mendalam dan tak terlupakan.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Percayalah, meskipun kamu punya durasi berkunjung yang lama, kamu akan tetap merasa kurang. Memang pada dasarnya mengunjungi Jepang itu gak bisa hanya satu kali saja. Setuju?

Baca Juga: 5 Tempat di Jepang Wajib Dikunjungi Book Lovers

5. Carilah penginapan yang dekat dengan transportasi umum

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!kereta api di Kyoto, Jepang (unsplash.com/@snowscat)

Menggunakan transportasi umum saat traveling akan mengehemat pengeluaran. Seperti yang kita tahu, tarif taksi di Jepang relatif mahal. Maka dari itu, pilihan yang murah meriah tentu saja adalah kereta api dan bus.

Carilah penginapan yang jaraknya tidak jauh dari stasiun kereta atau pemberhentian bus. Setidaknya, jarak antara penginapan dan transportasi umum harus bisa dijangkau dengan jarak jalan kaki yang aman. 

Salah satu keuntungan yang kamu rasakan jika memilih penginapan dekat transportasi umum adalah saat kamu harus membawa banyak koper dan tas. Kamu cukup berjalan kaki, sehingga gak perlu mengeluarkan uang ekstra untuk memanggil taksi. 

Meski begitu, ada sedikit kekurangan jika penginapanmu dekat dengan stasiun kereta, yaitu kamu akan sering mendengar suara kereta api di pagi hari. Hal itu mungkin akan sedikit mengganggu tidurmu. 

6. Usahakan mencari penginapan di pusat kota

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!Pemandangan pusat kota Tokyo, Jepang (unsplash.com/@thetalkinglens)

Selain dekat transportasi umum, sangat disarankan untuk mencari penginapan di pusat kota (downtown). Kamu pasti gak akan melewatkan untuk mengunjungi beberapa distrik di Tokyo, seperti Shinjuku dan Shibuya, bukan? Memang penginapan yang semakin dekat dengan downtown harganya lebih mahal, tetapi kamu justru bisa banyak berhemat waktu dan tenaga. 

Usahakan untuk mencari penginapan yang jarak tempuh menggunakan transportasi tidak lebih dari 1 jam. Jika memungkinkan, cari tahu juga apakah direct atau harus transit dulu. Semakin jauh jarak penginapan dengan pusat kota, maka semakin pula harga transportasi umum yang harus kamu bayar.

Selain itu, biasanya kamu juga harus banyak transit atau berganti kereta maupun stasiun sehingga menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Risikonya adalah pengeluaranmu semakin membengkak dan waktumu banyak habis di perjalanan.

7. Antisipasi antrean yang mengular di tempat makan yang viral

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!ilustrasi antrean tempat makan di Jepang (unsplash.com/@bylinhnguyen)

Selain tempat wisata, kamu pasti juga ingin memanjakan lidahmu dengan kuliner lezat dan viral Negeri Sakura. Nah, kalau kamu punya tekad besar untuk menyantap kuliner viral tersebut, maka kamu harus siap mental mengantre dalam waktu lama dan panjang. 

Hampir semua makanan atau jajanan viral di Jepang sangat ramai pengunjung, sehingga kamu harus mengantisipasi hal tersebut dengan datang lebih awal, atau memastikan apakah terdapat reservasi online. Kalau kamu sudah melakukan reservasi, maka kamu wajib hadir tepat waktu.

Berbeda bila tidak dapat melakukan reservasi, maka sangat disarankan untuk datang sebelum kamu merasa kelaparan. Sebab, antrean bisa memakan waktu kurang lebih 30–60 menit, lho. Meski harus rela mengantre berjam-jam, rasa lelahmu akan terbayar lunas oleh nikmatnya kuliner khas Jepang tersebut.

8. Manfaatkan makanan lezat di minimarket

8 Tips Traveling Pertama Kali ke Jepang, Efektif dan Hemat!ilustrasi membeli makanan di minimarket di Jepang (unsplash.com/@andrewleu)

Tidak dimungkiri bahwa harga makanan dan minuman di Jepang lebih mahal, apalagi kalau kuliner yang sedang viral dan direkomendasikan banyak orang. Kalau harus makan 3 kali sehari di tempat makan, pastinya kamu harus merogoh kocek yang cukup menguras dompet. Rata-rata harga makanan dan minuman di rumah makan atau restoran, khususnya kota besar, bisa mencapai 1.000 yen Jepang atau sekitar Rp109 ribuan.

Nah, biar kantongmu gak jebol, kamu bisa menyiasatinya dengan memanfaatkan makanan di minimarket yang juga gak kalah lezat. Kamu cukup makan yang agak sedikit mahal satu kali saja dalam sehari, lalu sisanya  beli makanan di Lawson, Family Mart, atau 7-Eleven. 

Minimarket tersebut menyediakan banyak sekali makanan, mulai dari aneka onigiri, mi instan, hingga bento yang gak kalah nikmat dan mengenyangkan. Harganya tentu saja jauh lebih terjangkau, yaitu di bawah 500 yen Jepang atau sekitar Rp55 ribuan. Dengan cara seperti, ini kamu bisa jauh lebih berhemat. 

Liburan ke Jepang pertama kalinya harus menjadi pengalaman yang sangat berkesan. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mempelajari dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat. Dengan persiapan yang serba matang, kamu bisa meminimalisir kesalahan gak penting yang gak seharusnya terjadi.

Baca Juga: 5 Waktu yang Tepat untuk Liburan ke Jepang, Catat Ya! 

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.