5 Kuliner Khas Mesir, Mulai dari Sayur Hingga Daging

Masakan Mesir banyak menggunakan rempah-rempah eksotis dan teknik memasak yang tidak biasa

image

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir merupakan negeri bersejarah yang terletak di antara timur laut Afrika dan barat daya Asia, bukan hanya dikenal karena piramidanya yang megah dan sungai Nil yang legendaris, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang unik.

Masakan Mesir banyak menggunakan rempah-rempah eksotis dan teknik memasak yang tidak biasa. Berikut adalah 5 kuliner khas Mesir yang wajib dicicipi jika berkunjung ke negeri ini.

Koshari

Dilansir dari Egypt Time Travel Koshari, adalah salah satu hidangan Mesir yang paling khas, hingga ada pepatah populer yang mengatakan "Kemungkinan besar semua orang Mesir pernah makan Koshari setidaknya sekali dalam hidup mereka".

Koshari adalah campuran nasi, kacang-kacangan, buncis, dan mie yang disajikan dengan saus tomat. Saus tomat yang digunakan telah dicampur dengan banyak bawang putih dan bawang bombay. Tergantung selera, saus tomat dapat ditambahkan atau dikurangi. Campuran bahan-bahannya mungkin terdengar agak aneh bagi orang di luar Mesir, tetapi makanan ini sangat lezat dan mengenyangkan karena banyak mengandung karbohidrat.

Bamia

Bamia adalah hidangan Mesir yang sangat khas, yang sebagian besar terbuat dari okra dan daging. Jika tidak tahu, okra adalah buah polong-polongan berbentuk kapsul yang dihasilkan dari tanaman berbunga bernama Abelmoschus esculentus. Okra sangat bermanfaat bagi tubuh. Manfaatnya yakni menjaga ginjal tetap sehat dan meningkatkan kinerjanya, mencegah asma, menjaga kulit tetap sehat dan awet muda, memperkuat penglihatan, mengatur kadar gula darah.

Kofta dan Kebab

Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Travel Talk Tours bagi para pecinta daging bisa mencoba makanan satu ini. Kofta adalah daging sapi atau domba cincang yang dibumbui kemudian digulung dan dipanggang. Bisa menyebutnya sebagai sosis ala Mesir. Sedangkan kebab dibuat dengan potongan daging seperti daging domba atau sapi yang dipanggang di atas api batu bara dengan tusuk sate. Hidangan daging ini selalu disertai dengan saus, nasi, roti, dan sayuran.

Shawarma

Meskipun shawarma bukan makanan asli Mesir, makanan ini sudah ada sejak Mesir masih menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Shawarma adalah daging berlapis-lapis yang bisa berasal dari daging domba, ayam, atau sapi yang diletakkan di atas panggangan dan dipanggang sepanjang hari. Lapisan luarnya kemudian diserut dan dimasukkan ke dalam sepotong roti atau roti gulung yang lezat. 

Tahini

Tahini adalah pasta biji wijen yang kaya rasa yang sangat khas di Mesir dan banyak negara Arab. Makanan tahini baik untuk dikonsumsi karena memungkinkan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan lebih baik dibandingkan dengan biji wijen, di samping banyak manfaat yang dimilikinya.

Pilihan editor: Pemimpin Arab Kian Murka ke Israel, Nyawa Orang Palestina Disebut Tak Berharga