Wajib Singgah ke Puncak Love Bila ke Negeri Allang, Pemandangannya Bikin Jatuh Hati

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina AMBON, TRIBUNAMBON.COM � Puncak Love, Negeri Allang wajib dikunjungi bila ke Jazirah Leihitu. Terletak di Negeri Allang, Kecamatan Lehitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Puncak Love menyuguhkan pemandangan yang bikin kagum. Tentu saja, pemandangan alamnya. Puncak Love yang berada diketinggian membuat pengunjung bisa melihat paket lengkap Negeri Allang. Mulai dari perkampungan warga, pegunungan,...

Wajib Singgah ke Puncak Love Bila ke Negeri Allang, Pemandangannya Bikin Jatuh Hati

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM � Puncak Love, Negeri Allang wajib dikunjungi bila ke Jazirah Leihitu.

Terletak di Negeri Allang, Kecamatan Lehitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Puncak Love menyuguhkan pemandangan yang bikin kagum.

Tentu saja, pemandangan alamnya.

Puncak Love yang berada diketinggian membuat pengunjung bisa melihat paket lengkap Negeri Allang.

Mulai dari perkampungan warga, pegunungan, teluk dan pantainya, dan terakhir Tanjung Alang yang terkenal sejak dulu.

Semuanya tersajikan dalam satu panorama.

Untuk mengunjungi Puncak Love cukup mudah, jaraknya hanya 56 menit atau 31,2 kilometer dari pusat Kota Ambon.

Pemandangan Puncak Love di Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah (TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina) © Disediakan oleh TribunAmbon.com Pemandangan Puncak Love di Negeri Allang, Kecamatan Leihitu Barat, Maluku Tengah (TribunAmbon.com/ Tanita Pattiasina)

Baca juga: Itinerary Sehari di Pulau Saparua - Maluku, Bisa Kunjungi Tempat-tempat Ini

Baca juga: Hidden Paradise di Desa Hutumuri, Pantai Lubang Lima dengan Pemandangan Tebing dan Laut Biru

Atau sekitar 15 menit dari Bandara Internasional Pattimura Ambon.

Puncak Love bisa dikatakan Pintu Masuk Negeri Allang, lantaran dibagian area Puncak Love terdapat tugu Selamat Datang di Negeri Allang.

Biaya masuk ke Puncak Love hanya Rp 3 ribu saja.

Pemilik Puncak Love, Ince Sohilait mengatakan tempat wisata ini dikelola keluarganya.

Dulunya tempat Ia dan saudara-saudaranya berjualan kue.

Kemudian disulap menjadi tempat wisata karena pemandangannya.

�Ini keluarga yang buat, saudara-saudara dong yang bikin,� kata Sohilait, Sabtu (20/5/2023).

Lanjutnya, ada gazebo dan tempat duduk yang disedikan agar pengunjung bisa menikmati pemandangan dengan nyaman.

Ada pula pepohonan yang menghalangi silau matahari bila terik.

�Disini banyak yang singgah, karena didepan jalan bisa liat pemandangan, jadi singgah foto-foto atau istirahat sedikit baru jalan,� tandasnya. (*)