Verison Gandeng Razer-Qualcomm Hadirkan Handheld Game Android 5G

Kolaborasi antara Verizon, Qualcomm, dan Razer bertujuan untuk meluncurkan perangkat 5G gaming handheld pertama di dunia.

Verison Gandeng Razer-Qualcomm Hadirkan Handheld Game Android 5G
image

JawaPos.com – Popularitas game mobile saat ini sedang di atas awan. Selain karena faktor fleksibilitasnya, perangkat genggam saat ini juga sudah canggih. Hal ini memungkinkan perangkat mobile bisa memproses grafis game yang semula hanya ada di konsol atau PC.

Terkait perangkat game mobile, selama acara Mobile World Congress (MWC) Las Vegas beberapa waktu lalu, Verizon telah mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Qualcomm dan Razer. Kolaborasi antara Verizon, Qualcomm, dan Razer bertujuan untuk meluncurkan perangkat 5G gaming handheld pertama di dunia yang akan didukung pada platform Android.

Selain itu, handset game ini juga akan menjadi yang pertama menggunakan teknologi 5G. Perangkat baru ini dijuluki Razer Edge 5G.

Dikutip dari PhoneArena, Rabu (5/10), dengan branding 5G pada dasarnya menunjukkan bahwa pemain dapat mengunduh game secara lokal. Bahkan, pemain dapat melakukan streaming konsol mereka dan mengaksesnya langsung dari cloud melalui pita lebar ultra 5G.

Sampai saat ini, tidak ada informasi apakah handset game ini akan dukungan untuk Wifi. Namun demikian, mengingat ini adalah fitur dasar utama, kemungkinan fitur ini akan muncul di perangkat genggam yang akan datang. Atau jika tidak, sepertinya Verizon membatasi akses jaringan ke layanannya sendiri.

Selanjutnya, perusahaan telah mengumumkan bahwa perangkat game genggam ini akan berjalan di Android, tetapi versi pastinya masih belum jelas. Tetapi Verizon telah mengungkapkan jika Razer Edge 5G yang sedang dibangun dalam kemitraan dengan merek game dan raksasa pembuat chip, Qualcomm, akan diumumkan selama RazerCon.

Mengingat konsol handheld ini menjalankan sistem operasi Android, ada kemungkinan perangkat ini bisa memainkan semua game yang tersedia di Google Play Store. Namun, tidak tertutup kemungkinan konsol ini bisa menjalankan layanan cloud gaming atau streaming game.

Sementara untuk dukungan teknis lainnya, mengacu pada konsol developer kit Snapdragon yang dirilis tahun lalu, konsol ini disebut memiliki layar OLED 6,65 inci dengan resolusi FHD Plus dan mendukung refresh rate 120Hz. Konsol ini juga didukung dengan kemampuan active cooling dan baterai 6.000 mAh.

Selain itu, perangkat ini kemungkin akan mendukung webcam 1080 piksel untuk kebutuhan live streaming, termasuk dukungan AR dan VR headset via USB-C. Namun untuk informasi detail lainnya masih perlu menunggu sampai 15 Oktober mendatang saat konsol game ini dirilis secara resmi.

Sebagai informasi juga, bicara konsol game genggam alias handheld, sejauh ini Nintendo Switch adalah pemimpin yang tak terbantahkan di segmen tersebut. Jadi ini adalah pasar yang sulit untuk dipecahkan oleh perangkat game genggam Android baru dan persaingannya akan menarik.