'TULANG BELULANG TULANG' Segera Diproduksi, Bercerita Tentang Upacara Mangokal Holi

TULANG BELULANG TULANG adalah jebolan program Indonesiana Film Kemendikbudristek 2021 lalu.

'TULANG BELULANG TULANG' Segera Diproduksi, Bercerita Tentang Upacara Mangokal Holi

Kapanlagi.com - Skenario film berjudul TULANG BELULANG TULANG berhasil jadi salah satu yang terpilih dalam program Indonesiana Film 2021 yang difasilitasi Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Mengangkat tema tentang upacara Mangokal Holi (pemindahan tulang belulang leluhur) adat Batak, skenario ini berhasil menarik investor Adhya Pictures. Dengan kata lain, skenario yang ditulis oleh Sammaria Sari Simanjuntak dan Lies Nanci Supangkat ini akan segera diproduksi filmnya.

"Kita sangat mendukung dan bangga dengan rencana produksi film ini. Saat ini, isu dan nilai kearifan lokal menjadi daya tarik yang tidak habisnya untuk diangkat menjadi sebuah film. Kekhasan dan kedekatan terhadap nilai-nilai yang hidup di masyarakat membuat film menjadi lebih berwarna, menarik, dan memberikan pengalaman yang unik bagi penonton," jelas Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid.

"Bahkan, peserta lokakarya ini mendapatkan pelatihan langsung dari tutor penulisan skenario dari University of Southem California (USC), Amerika Serikat," lanjut Hilmar.

•

1. Sinopsis TULANG BELULANG TULANG

image

Film dengan genre komedi road trip ini menceritakan tentang kejadian tak terduga, di mana koper berisi tulang belulang Tulang Tua (Kakek Buyut) hilang di bandara. Mereka harus segera menemukan tulang kalau tidak mau dikutuk Opung (Nenek) dan seluruh keluarga besar yang sudah menunggu siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan mencari tulang yang hilang menjadi kekuatan dari cerita film ini. 

"Kami sangat tertarik pada narasi bermuatan lokal yang sarat akan pesan moral. Terlebih dapat mengangkat keunikan maupun kekhasan dari budaya lokal, termasuk suku Batak ini," ungkap Shierly Kosasih, VP Head Digital & Entertainment Adhya Group & VP Adhya Pictures. 

2. Dukungan Penuh

Sementara itu Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media mengatakan, Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media akan terus mendukung dan memperkuat ekosistem perfilman melalui berbagai program, salah satunya Indonesiana Film. 

"Program ini merupakan upaya kami untuk menghasilkan karya-karya naskah berkualitas berbasis kekayaan budaya Indonesia, khususnya kearifan lokal. Dan kita juga butuh lebih banyak dukungan berbagai pihak dan investor untuk turut memajukan ekosistem perfilman Indonesia," tegasnya.

Simak yang ini juga ya!