Terpopuler Sepekan Edu: Rekor Piala Dunia 2026-Suku Bajo Inspirasi Film Avatar 2

Piala Dunia 2022 baru saja usai namun Piala Dunia 2026 sudah mencuri atensi. Film "Avatar 2: Way of Water" ternyata terinspirasi dari Suku Bajo, Indonesia.

Terpopuler Sepekan Edu: Rekor Piala Dunia 2026-Suku Bajo Inspirasi Film Avatar 2
image
Jakarta -

Piala Dunia 2022 baru saja usai namun Piala Dunia 2026 sudah mencuri atensi. Bagaimana tidak, pertama dalam sejarah, Piala Dunia akan digelar di tiga negara.

Tiga negara tuan rumah Piala Dunia 2026 itu yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Sebelumnya, hanya ada tuan rumah bersama di dua negara yakni Japan dan Korea Selatan.

Tak pelak Piala Dunia 2026 akan mencetak sejumlah rekor antara lain sebagai berikut seperti dilansir dari CNN:

1. Meksiko memecahkan rekor tiga kali jadi tuan rumah Piala Dunia.
2. 48 tim dari 48 negara akan bertanding, lebih banyak dari Piala Dunia 2022 Qatar, 32 tim. 48 Tim akan dibagi ke 16 grup yang tiap grupnya berisi 3 tim.
3. 80 Pertandingan, lebih banyak 16 pertandingan dibanding Piala Dunia 2022 Qatar, 64 pertandingan. 60 Pertandingan akan dimainkan di AS, 20 lainnya akan dibagi di Kanada dan Meksiko.

Sementara film Avatar 2: Way of Water yang diputar di bioskop sejak awal Desember 2022 di Indonesia juga tak kalah mencuri atensi. Sang sutradara Avatar 2, James Cameron, mengungkapkan Suku Metkayina, suku orang laut Na'vi di Pandora, terinspirasi dari Suku Bajo di Indonesia.

"Ada orang laut di Indonesia (Bajo) yang hidup di rumah panggung (di laut) dan di atas rakit dan semacamnya. Kami melihat hal-hal seperti itu, dan kami melihat beberapa desa berbeda dengan way of water (jalur air) yang menggunakan arsitektur pepohonan lokal," kata Cameron dalam The Science Behind James Cameron's Avatar: The Way of Water di kanal YouTube National Geographic, dikutip Rabu (21/12/2022).

Suku Bajo dikenal sebagai suku pengembara laut terbesar yang tersisa pulau-pulau Asia Tenggara, terutama di kawasan pantai Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Kini, orang Bajo dapat ditemui antara lain di Kendari (Sulawesi Tenggara), Kotabaru (Kalimantan Selatan), dan Derawan (Kalimantan Timur), seperti dikutip dari The Last Sea Nomads of the Indonesian Archipelago: Genomic Origins and Dispersal oleh Pradiptajati Kusuma dkk.

Orang Bajo di kehidupan nyata dikenal kuat berenang dan menyelam dalam waktu panjang tanpa bantuan alat oksigen dan perlengkapan menyelam untuk mencari gurita atau ikan. Penelitian Melissa Ilardo dkk dalam jurnal Cell mendapati, para pengembara laut ini memiliki limpa yang telah mengalami adaptasi genetik dan fisiologis lewat seleksi alam sehingga memungkinkan penampungan oksigen yang lebih maksimal untuk menyelam, seperti dikutip dari Physiological and Genetic Adaptations to Diving in Sea Nomads.

Berikut 10 artikel Terpopuler Sepekan detikEdu periode 18-24 Desember 2022:

1. Pertama dalam Sejarah: Piala Dunia 2026 Akan Digelar di Tiga Negara

2. Kisah Yokoi, Prajurit yang Sembunyi 27 Tahun di Gua Meskipun Perang Sudah Usai

3. Ini Arti GOAT dalam Sepak Bola, Dilabeli untuk Messi Setelah Juara Piala Dunia

4. 25 Sekolah Terbaik di Indonesia Tahun 2022, Top 3 dari Luar Jakarta

5. Foto: Proses Penemuan-Identifikasi 2 Sarkofagus di Katedral Notre-Dame Paris

6. Potret Kehidupan Suku Bajo, Inspirasi Film Avatar 2: Way of Water

7. Cerita Ana Mariana, Lulusan Unjani yang Kini Berkuliah S2 di Harvard University

8. Kisah Samsul Huda, Lulusan SMK di Blitar yang Jadi Asisten Profesor di Jepang

9. Piala AFF 2022 Tidak Ada Tuan Rumah, Ini 10 Kota yang Gelar Pertandingan

10. 60 Link Twibbon Selamat Natal 2022, Desain Keren Banget Cocok Buat Medsos!

Simak Video "Final Piala Dunia 2022, Rian d'Masiv: Ronaldo Gagal, Messi Juga!"
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwk)