Terinspirasi Perjuangan Bang Dzoel, Siswa di Banyuwangi Diajak Nobar Film Tegar

Pemkab Banyuwangi mengajak Siswa TK, SD, dan SMP, serta anak-anak disabilitas menonton film 'Tegar'. Tegar merupakan tribut untuk almarhum Achmad Dzulkarnain.

Terinspirasi Perjuangan Bang Dzoel, Siswa di Banyuwangi Diajak Nobar Film Tegar
image
Banyuwangi -

Pemkab Banyuwangi mengajak Siswa TK, SD, dan SMP, serta anak-anak disabilitas dari Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indera Indonesia (YKPTI), menonton film 'Tegar' di New Star Cineplex, Banyuwangi, Rabu (28/12) malam.

Mereka tampak antusias menyaksikan film berdurasi 92 menit yang terinspirasi dari kisah seorang fotografer difabel asal Banyuwangi, almarhum Achmad Dzulkarnain atau akrab disapa Bang Dzoel tersebut.

Di masa hidupnya Bang Dzoel sempat terlibat dalam pembuatan film ini dengan menjadi behind the scene (BTS) crew. Saat itu Bang Dzoel berharap film Tegar bisa menjadi salah satu film percontohan dan edukasi bahwa difabel itu berdaya.

"Berharap film ini akan menjadi film percontohan untuk kita semua, film edukasi bahwa difabel itu ada, difabel itu memang harus kita berikan kesempatan dan kita upayakan, kita dukung bareng-bareng supaya difabel bisa mandiri seperti teman teman non-difabel pada umumnya," tulis akun resmi @film_tegar hasil dari percakapan dengan Almarhum Bang Dzoel.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak anak-anak untuk menjadikan Bang Dzoel menjadi inspirasi. "Bang Dzoel adalah sosok yang inspiratif. Dengan segala kekurangan, dia mampu berjuang dan akhirnya bisa membuat karya yang membanggakan dan menginspirasi orang lain," kata Ipuk.

Bahkan foto pertama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Sugirah mengenakan pakaian dinas resmi untuk upacara besar (PDUB), yang dipotret di hari pelatikan, 26 Februari 2021, merupakan karya Bang Dzoel.

Foto tersebut lantas dipajang di kantor Pemkab Banyuwangi dan seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Banyuwangi.

Ipuk berharap, apa yang telah dilakukan Dzoel selama ini akan tetap menjadi penyemangat bagi banyak orang untuk tetap berkarya.

"Dzoel ini mengajarkan banyak hal kepada kita. Tidak ada yang tak bisa selama kita mau berusaha," kata Ipuk.

Film ini berkisah tentang Tegar, seorang anak berkebutuhan khusus yang ingin sekolah. Film Tegar disutradarai oleh Anggi Frisca dengan produser Chandra Sembiring. Karya ini merupakan film keluarga yang mengajak masyarakat untuk memahami kesetaraan hak dan support system dalam keluarga. Film ini juga diangkat dari kisah nyata beberapa kehidupan para penyandang disabilitas.

Salah satu penonton, Achmad Rizki Fauzi yang juga seorang disabilitas mengatakan memberi dukungan kepada difabel bukan karena berdasarkan rasa iba. Namun masyarakat perlu menyadari difabel juga mampu mengembangkan potensi dan meraih keinginan mereka.

"Penting bagi kita anak difabel untuk menerima apa yang sudah diberikan oleh Tuhan. Dengan begitu kita akan lebih leluasa mengembangkan potensi berdasarkan apa yang kita miliki," kata Rizki.

Diputarnya kembali film tegar adalah tribut untuk Bang Dzoel yang menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia dan menjadikan dirinya salah satu difabel yang mampu memiliki potensi besar sebagai fotografer kelas dunia.

Simak Video "Tegarnya Fitriani, Gadis Kecil Tanpa Telapak Tangan dan Kaki"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)