Telurkan Film Bergenre Horor Untuk Pertama Kalinya, Garin Nugroho: Tidak Perlu Hantu Hantu
Film PUISI CINTA YANG MEMBUNUH jadi warna baru bagi industri perfilman Indonesia. Simak info lengkapnya!
oujisama
Kapanlagi.com - Sutradara kenamaan tanah air, Garin Nugroho baru saja merampungkan film terbarunya berjudul PUISI CINTA YANG MEMBUNUH. Film ini akan memberikan warna baru di industri film Indonesia karena suguhan gaya horor yang berbeda.
Saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, (3/12) Selasa malam, Garin mengatakan bahwa film ini akan memberikan persfektif yang berbeda untuk para pecinta film soal genre horor. Untuk prosea adaptasi menjadi sebuah skenario, Garin pun menekankan pada kekuatan setiap kata dalam dialog para pemainnya.
"Dikembangkan jangan sama terus gitu maka film ini memberikan perspektif unsur genre yang memberi tontonan yang berbeda, tentang trauma, tentang beda orang, kekerasan, dan kemanusiaan dan cinta," ungkap Garin Nugroho.
"Menurut saya setiap kata mengadung cinta, mengandung keindahan, mengandung horor kamu sendiri bisa kok menuliskan puisi untuk jadi horor, untuk jadi cinta mau jadi apapun dan pemain saya melakukan itu dengan baik kan," lanjutnya.
1. 19 Hari Garap
Selain itu, untuk proses penggarapan film PUISI CINTA YANG MEMBUNUH ini rupanya tak memakan waktu lama. Hanya dalam 19 hari, film ini rampung dan menurut sang sutradara hal ini tak mungkin terjadi tanpa bantuan para aktor dan aktris yang terlibat didalamnya.
"Syuting 19 hari. Cukup cepat karena seluruh pemain dan tim sangat bagus sekali," ujarnya.
2. Tak Perlu Hantu-Hantuan
Selain itu, dalam film horor pertamanya ini, Garin menegaskan bahwa dirinya tak perlu sosok hantu hantuan seperti film bergenre horor kebanyakan. Hal itu lah yang menurutnya film Puisi Cinta yang Membunuh ini berbeda dengan film horor lainnya.
"Tidak perlu hantu hantu, tidak punya rumah gitu, baju-baju jelek nggak perlu dan hidup siang hari hantu saya jadi menyenangkanlah menonton film saya," tukasnya.
