Tahan Hadapi Krisis, Industri Film Prospektif

Industri film di Indonesia punya prospek positif di tengah ancaman resesi global. Saat pandemi Covid-19, industri perfilman nasional dinilai memiliki daya tahan dan mampu bangkit lebih cepat.

Penonton berada di dalam salah satu teater di salah satu jaringan bioskop CGV di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Penonton berada di dalam salah satu teater di salah satu jaringan bioskop CGV di Jakarta, Kamis (16/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS- Pelaku industri kreatif Indonesia, khususnya sektor perfilman, optimistis bisa bertahan di tengah ancaman resesi global. Sikap itu muncul setelah mereka berkaca dari pengalaman keberhasilan menghadapi krisis sebelumnya, yakni pandemi Covid-19. Industri film di Indonesia pun disebut masih punya prospek positif.

”Industri perfilman mampu bangkit lebih cepat ketika krisis, baik akibat pandemi Covid-19 maupun resesi. Saat pandemi, terbukti kami punya resiliensi tinggi. Kalau sampai terjadi resesi, kami yakin bisa melaluinya dengan cara yang sama,” kata Ketua Umum Asosiasi Produser Film Indonesia Edwin Nazir dalam acara konferensi pers IdeaFest 2022 di Jakarta, Rabu (5/10/2022).