Sri Asih, film super hero perempuan pertama di Indonesia - ANTARA News Sumatera Utara

Aktor Reza Rahardian menyebutkan, Film Sri Asih, besutan Screenplay Bumilangit yang akan tayang serentak pada 17 November 2022 di seluruh bioskop Indonesia, ...

Sri Asih, film super hero perempuan pertama di Indonesia - ANTARA News Sumatera Utara
image
Medan (ANTARA) - Aktor Reza Rahardian menyebutkan, Film Sri Asih, besutan Screenplay Bumilangit yang akan tayang serentak pada 17 November 2022 di seluruh bioskop Indonesia, merupakan film super hero perempuan pertama di Indonesia. 

"Bahkan pertama yang disutradarai perempuan. Film ini
genre film yang sangat jarang, tapi sangat bagus dan menarik," ujarnya di Basement Boxing Club Jalan Polonia Medan, Sabtu. 

Meski tidak sebagai pameran utama di film yang disutradarai Upi itu, Reza mengaku film itu sangat bagus dan keterlibatannya dalam Sri Asih menjadi tantangan tersendiri.

"Film Sri Asih memiliki genre film yang sangat jarang, sebuah film super hero, dan aku belum pernah memiliki pengalaman di film seperti itu," ujarnya.

Reza menyebutkan, dia pernah terlibat dalam film action, namun belum pernah main di film yang menyentuh genre super hero seperti Sri Asih. 

Berperan sebagai Jatmiko dalam film Sri Asih, ujar Reza, menjadi tantangan sendiri baginya. "Karakter Jatmiko yang memiliki kompleks di skenario film itu sangat menantang," ujarnya.

Reza menegaskan, sosok Upi yang menjadi sutradara di film itu menjadi alasan lainnya dia mau terlibat dalam Sri Asih.

"Upi adalah sutradara favorit saya, seperti film-film sebelumnya. Saya senang melihat female director yang menulis tentang film super hero yang full action," ujarnya. 

"Bagaimana perspektif film action super hero perempuan pertama di Indonesia, kemudian dihadirkan oleh sutradara perempuan dalam perspektifnya, itu menjadi suatu kekuatan tersendiri bagi saya," tambah Reza. 

Reza sendiri mengakui, dia baru tahu ada super hero pertama perempuan di Indonesia, dan menurutnya nama Sri Asih adalah nama yang sangat kental dengan Indonesia. 

Film Sri Asih, tegasnya, adalah cara kita untuk menunjukkan identitas kita, dan ini layak untuk kita apresiasi. 

"Malah jika kita tidak membuat film bergenre ini berarti kita menutup diri dari perkembangan zaman, dan kalau kita tidak membuat film begini, berarti kita membiarkan diri kita untuk memanfaatkan teknologi yang ada," ujar Reza.

Film Sri Asih adalah sebuah film yang diadaptasi dari seri buku komik klasik Indonesia, Sri Asih, karya RA Kosasih. 
 
Film itu akan menjadi film kedua dari Jagar Sinema Bumilangit setelah Gundala yang dirilis tahun 2019.

Selain Reza Rahadian, pemeran film Sri Asih adalah Pevita Pearce, Christine Hakim, Jefri Nichol, Dimas Anggara dan Surya Saputra. 

Film Sri Asih bercerita tentang Alana (diperankan Pevita
Pearce) tidak mengerti mengapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya.

Alana lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan dia dan orang tuanya. Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal.

Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan, atau menjadi kehancuran bila dia tidak dapat mengendalikan amarahnya.