"Spider Woman" Indonesia, bintang film baru

Dalam 6,995 detik, Aries Susanti Rahayu yang berusia 24 tahun menjadi berita utama global pada akhir pekan dengan memecahkan rekor kecepatan pendakian

"Spider Woman" Indonesia, bintang film baru

Dalam 6,995 detik, Aries Susanti Rahayu yang berusia 24 tahun menjadi berita utama global pada akhir pekan dengan memecahkan rekor kecepatan pendakian dunia di Xiamen, Cina, menjadi wanita pertama yang menuruni tembok setinggi 15m dalam waktu kurang dari 7 detik. Sebuah pencapaian yang mungkin tidak pernah diragukan oleh sutradara Lola Amaria. Filmnya, hanya berjudul “6,9 detik”, menceritakan kehidupan fiksi atlet muda yang, selama pembuatan film, meninggalkan sandalnya untuk lewat di depan kamera. “Lupakan rasa sakitnya! Ubah itu menjadi kekuatan!” tulis Susanti Rahayu, alias “Aries”, sang domba jantan, di akun Instagram-nya setelah ia memecahkan rekor kecepatan pendakian dunia Lagu YiLing China (7’10) yang dicetak April lalu di panggung Piala Dunia Moskow di Moskow, Sabtu. Dan pemuda Indonesia dengan santai mengingat bahwa dia tidak dalam kondisi terbaiknya hari itu, korban cedera di tangan kanannya. Sebuah detail yang memberikan ukuran kepribadian Susanti Rahayu. Kami memahami bahwa aktris dan sutradara Lola Amaria, yang telah memiliki beberapa cerita tentang wanita kuat untuk kreditnya – Minggu pagi di Victoria Park (2010), Betina (2006) – berusaha untuk menempatkan kebangkitan atlet yang luar biasa dalam gambar. Sebuah film biografi fiksi yang dirilis di Indonesia musim gugur ini, di mana dia meyakinkan Susanti Rahayu untuk ambil bagian. Sebuah paparan yang agak langka bagi atlet yang selama ini bersikap bijaksana, seperti yang dijelaskan dalam siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. “Saya tidak bangga dengan rekor ini. Saya ingat nasehat orang tua saya, Sanjaya dan Maryati: tetap rendah hati. “Siksaan ini tidak mudah,” akunya. “Selain teknik yang esensial, membutuhkan kecepatan dan tenaga yang harus dilatih dan diperhitungkan dengan matang. “Seni yang utuh, dipraktikkan bersama pelatihnya, Hendra. Lahir pada 21 Maret 1995 di Grobogan, Jawa Tengah, Susanti Rahayu adalah gadis yang cukup atletis, tetapi di layar televisi ia menemukan panjat tebing. Pada usia 12 dia mulai dan tidak pernah berhenti. Pada tahun 2008, ia berpartisipasi dalam kejuaraan nasional pertamanya. Dia berusia 13 tahun dan…

Berikut ini hanya untuk pelanggan.

Item pertama Anda gratis,
Anda hanya perlu membuat akun (gratis)

Di mana

  • Akses tak terbatas ke semua konten eksternal. Tanpa keterlibatan.
  • Kontribusi Anda sangat penting untuk menjaga informasi yang berkualitas, independen, dan terverifikasi.
  • Anda juga bisa beli barang ini seharga 1€