Sinopsis Pengkhiatanan G 30 S PKI, Bioskop Trans TV 26 September 2022

Bioskop Trans TV hari ini, Senin (26/9) akan menayangkan film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI.

Sinopsis Pengkhiatanan G 30 S PKI, Bioskop Trans TV 26 September 2022
Jakarta, CNN Indonesia --

Bioskop Trans TV hari ini, Senin (26/9) akan menayangkan film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI.

Penumpasan Pengkhiatanan G 30 S PKI atau lebih dikenal secara luas sebagai Pengkhianatan G 30 S adalah sebuah film dokumenter sejarah propaganda asal Indonesia yang tayang perdana pada 1984.

Berikut sinopsis Pengkhianatan G 30 S PKI yang dibintangi oleh Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa itu.

Kisah dalam film ini berusaha untuk menggambarkan secara detail atas sebuah tragedi yang terjadi pada 30 September 1965, saat tujuh perwira tinggi milter Indonesia bersama beberapa orang terdekatnya dibunuh atas dasar kudeta pemerintahan Indonesia.

Film ini dibuka dengan adegan sekelompok orang yang digambarkan sebagai anggota PKI, melalui shoot lambang palu arit dan buku soal DN Aidit.

Sekelompok orang itu kemudian mengambil golok dan celurit untuk menyerang sekelompok orang yang tengah melakukan ibadah salat jemaah di masjid.

Melalui aktivitas gerilya tersebut, adegan berpindah ke persiapan kudeta pemerintahan Indonesia yang dipimpin oleh Komandan Batalyon Cakrabirawa Kolonel Untung Syamsuri. Kolonel Untung diketahui memiliki afiliasi kuat dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pada 30 September hingga 1 Oktober 1965, Kolonel Untung dan sekelompok personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) membentuk sebuah kelompok revolusi yang dikenal sebagai Gerakan 30 September.

Gerakan ini mendatangi satu per satu rumah para Jenderal TNI AD saat itu yang dianggap sebagai gerakan anti-revolusioner atau disebut dengan "Dewan Jenderal".

Sebanyak tujuh unit dikirim untuk menculik para jenderal tersebut. Jenderal Abdul Haris Nasution (Rudt Sukma) berhasil meloloskan diri dengan melompati tembok rumahnya. Namun, putrinya, Ade Irma Suryani Nasution (Keke Tumbuan), justru tertembak.

Ketika para tentara PKI mencari keberadaan A.H Nasution, ajudannya yang bernama Pierre Tendean (Wawan Wanisar) mengaku sebagai Jenderal Nasution. Ia pun tewas dan jasadnya diseret ke dalam truk.

Rumah kedua yang menjadi target adalah Jenderal A. Yani. Karena melawan, A. Yani diceritakan tewas diberondong tembakan senapan. Hal yang sama juga terjadi kepada Mayor Jenderal MT Haryono di rumahnya.

Gif banner Allo Bank

Lanjut ke sebelah...

Sinopsis Pengkhiatanan G 30 S PKI, Bioskop Trans TV 26 September 2022

BACA HALAMAN BERIKUTNYA