Sinopsis Film Sri Asih, Superhero Perempuan Asli Indonesia

Sri Asih adaptasi karya legendaris R. A. Kosasih, ditulis ulang Upi Avianto dan Joko Anwar. Film dibintangi Pevita Pearce sebagai superhero perempuan.

Sinopsis Film Sri Asih, Superhero Perempuan Asli Indonesia

Sri Asih adalah sebuah film laga diadaptasi dari seri buku komik klasik Indonesia, Sri Asih karya 'Bapak Komik Indonesia' R. A. Kosasih. Dalam sejarah fiksi Indonesia, karakter Sri Asih adalah jagoan pertama yang tampil di cerita bergambar (cergam) pada 1953.

Naskah film Sri Asih ditulis Upi Avianto dan Joko Anwar. Upi Avianto juga menjadi sutradara film yang dibintangi oleh artis cantik Pevita Pearce. Tak hanya sebagai penulis naskah film, Joko Anwar juga menjabat sebagai produser bersama Bismarka Kurniawan dan Wicky V. Olindo. Joko Anwar juga tampil sebagai cameo di film ini.

Selain Pevita Pearce, film Sri Asih ini jiga dibintangi Christine Hakim sebagai Eyang Mariani, Surya Saputra sebagai Prayogo Adinegara, dan Jefri Nichol sebagai Tangguh. Selanjutnya ada Reza Rahadian sebagai Jatmiko, Randy Pangalila sebagai Mateo Adinegara.

Selain itu, ada Jenny Zhang sebagai Sarita Hamzah, Dimas Anggara sebagai Kala, Revaldo sebagai Jagau, Faradina Mufti sebagai Renjana, Fadly Faisal sebagai Gilang, dan Messi Gusti sebagai Alana kecil.

Advertisement

Film ini akan menjadi film kedua dari Bumilangit Cinematic Universe (Jagat Sinema Bumilangit) setelah Gundala yang dirilis 2019. Sri Asih sendiri pernah muncul di film Gundala, arahan sutradara Joko Anwar.

Pevita Pearce pertama kali membintangi film action. Ia workshop action selama tiga tahun dengan Iko Uwais Team, melakukan 90 persen adegan action. Wajah dan tubuhnya sampai terluka saat awal-awal latihan beladiri.

"Sri Asih adalah film action pertamaku dan aku enggak punya basic fighting, nol sama sekali. Luka sudah di awal-awal. Memang ada beberapa yang cedera dan tidak direncanakan ya sudah dibawa seru aja dibawa fun aja. Total hampir tiga tahun untuk workshop. Ngobrol juga sama Iko Uwais dan Joe Taslim," ungkapnya.

Sementara itu, 60 persen dari film Sri Asih menggunakan efek khusus CGI (computer-generated imagery). Ada 1.000 shot CGI. Film bergenre laga dan sains fiksi ini memiliki durasi tayang 2 jam 15 menit.

Pengorbanan Pevita Pearce selama belajar bela diri hingga syuting film laga pertamanya, Sri Asih. (Foto: Instagram)
Pengorbanan Pevita Pearce selama belajar bela diri hingga syuting film laga pertamanya, Sri Asih. (Foto: Instagram)

Sinopsis Sri Asih

Alana (Pevita Pearce) lahir bersamaan dengan letusan gunung berapi. Letusan tersebut kemudian memisahkan ia dengan kedua orang tuanya. Alana kemudian diadopsi dan dibesarkan oleh seorang ibu tiri yang kaya raya.

Advertisement

Seiring berjalannya waktu, Alana tumbuh menjadi seorang perempuan dewasa. Namun, ia mudah marah lantaran tidak bisa mengendalikan emosinya. Kekuatan fisiknya pun semakin bertambah setiap harinya.

Suatu hari, Alana mengetahui dirinya bukan manusia biasa, melainkan titisan Dewi Asih. Alana yang kini dikenal sebagai Sri Asih kemudian menumpas kejahatan demi kejahatan. Pada akhirnya, dia harus melawan roh jahat yang ingin membangkitkan Dewi Api.

Sri Asih identik dengan kemben hitam dengan aksen emas di bagian dadanya. Senjata saktinya berupa selendang berwarna merah yang ia kenakan.

Kisah selanjutnya dapat Anda saksikan di bioskop kesayangan di seluruh Tanah Air mulai Kamis, 17 November 2022.

[embedded content]