Sinopsis dan Review Film Sewu Dino: Rekomendasi Film Horor Indonesia untuk Tontonan Libur Lebaran

Untuk kamu yang membutuhkan rekomendasi film horor Indonesia untuk tontonan libur lebaran, film Sewu Dino bisa menjadi rekomendasi yang coco

Sinopsis dan Review Film Sewu Dino: Rekomendasi Film Horor Indonesia untuk Tontonan Libur Lebaran
image

EDITORNEWS.ID - Untuk kamu yang membutuhkan rekomendasi film horor Indonesia untuk tontonan libur lebaran, film Sewu Dino bisa menjadi rekomendasi yang cocok untuk kamu.

Sebelum menonton film bioskop yang satu ini, ada baiknya kamu membaca sinopsis dan review film Sewu Dino terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran ceritanya.

Dilansir Editornews.id melalui TikTok boboholokal, Alex membeberkan sinopsis dan review film Sewu Dino setelah menonton gala premier film ini.

Sinopsis Sewu Dino ini bercerita tentang santet yang luar biasa dan bisa membabat habis seluruh korban yang disantet. Fokus ceritanya mengenai Sri yang mengalami kesulitan ekonomi dan tiba-tiba mendapatkan suatu pekerjaan dengan bayaran tinggi.

Baca Juga: IVE Mendominasi Panggung 'M Countdown' Dengan Kemampuan Menyanyi Live Mereka yang Sempurna

Ternyata, kerjanya pun cukup mudah yaitu hanya membasuh atau memandikan orang yang terkena santet. Sri bersama dua temannya, Erna dan Dini dibawa ke sebuah gubuk terpencil di dalam suatu hutan. Mereka bertugas untuk memandikan Dela Atmojo, cucu dari Mbah Karsa Atmojo yang tidak sadarkan diri.

Anehnya, mereka tidak bisa lari dari gubuk tersebut karena terikat dengan perjanjian mistis dengan Mbah Karsa Atmojo dan harus menyelesaikan ritual untuk memandikan cucunya hingga 1000 hari. Jika mereka melanggar maka mereka semua akan mati.

Selama memandikan pun ada ritual yang mereka harus lakukan dan tidak boleh dilewati setiap langkah-langkahnya. Diyakini bahwa dedemit yang ada di tubuh Dela ini adalah Sengarturi.

Menurut Alex, film ini sudah sesuai dengan ekspektasi dia ketika cerita tentang Sewu Dino ini viral beberapa tahun lalu. Kimo Stamboel dinilai tidak gagal dalam membuat sebuah karya tentang teluh atau santet yang menjadi ciri khasnya dalam berkarya.