Sinetron Religi Ridwan Kamil Bakal Pamerkan Kemegahan Masjid Al Jabbar
70 persen lokasi sinetron religi Ridwan Kamil, Surga dalam Pelukan, disebut berada di Masjid Raya Al Jabbar dan akan mengekspos kemegahannya.
oujisama
Rencana Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk bermain sinetron religi nanti bukan hanya sekadar mengisi tayangan saat Ramadan, tetapi juga memamerkan kemegahan Masjid Raya Al Jabbar.
Diberitakan Antara pada Sabtu (31/12), sinetron tersebut akan bertajuk Surga Dalam Pelukan dan akan dibintangi langsung oleh Ridwan Kamil, di bawah produksi PT Aria Puspa Nusantara yang bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat.
"Kita juga akan memproduksi serial atau sinetron religi dan akan tayangan bulan puasa tahun depan," kata Direktur Utama PT Aria Puspa Nusantara, Tuti Turimayanti, di Bandung, seperti dikutip Antara, Sabtu (31/12).
"Insya Allah Pak Gubernur Ridwan Kamil juga akan ambil bagian dalam serial religi tersebut," tambahnya.
Tuti mengatakan sinetron Surga dalam Pelukan ini akan dibuat sebanyak 30 episode dan 70 persen lokasi sinetron ini akan mengekspos kemegahan Masjid Raya Al Jabbar.
[Gambas:Video CNN]
Masjid Raya Al Jabbar yang terletak di Gedebage, Kota Bandung, itu baru diresmikan Ridwan Kamil pada Jumat (30/12).
Masjid tersebut pun menjadi perhatian masyarakat usai viral di media sosial karena kolam kecil di pelataran masjid itu dijadikan tempat bermain bocah-bocah.
Masjid Al Jabbar berdiri kokoh di tengah kolam retensi, sehingga akan tampak seperti mengapung di atas danau ketika air kolam mencapai batas permukaan.
Masjid ini juga dilengkapi empat buah menara dengan menara tertinggi memiliki tinggi mencapai 99 meter.
 Masjid Al Jabbar berdiri kokoh di tengah kolam retensi, sehingga akan tampak seperti mengapung di atas danau ketika air kolam mencapai batas permukaan. (SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images) |
Selain itu, ada museum seluas 11.238,20 meter persegi di lantai dasar masjid ini. Masjid Raya Al Jabbar sendiri memiliki total luas mencapai 21.799,20 meter persegi. Pembangunan masjid ini memakan biaya sekitar Rp1 triliun.
Sementara itu terkait produksi sinetron religi ini, sejumlah artis akan ikut terlibat dalam serial tersebut. Pihak rumah produksi akan menyasar artis-artis dari kalangan milenial.
"Sekarang ini kita sedang siapkan para pemainnya, termasuk juga sutradara dan lainnya," kata Tuti.
"Mudah mudahan bulan Januari 2023 bisa segera di produksi, untuk kejar tayang. Karena di bulan Januari ini pun kita akan produksi film Kabayan Milenial The Series yang baru menyelesaikan 3 episode dari 12 episode," katanya.
(Antara/end)
