Selain Suku Bajo, 5 Budaya Indonesia Ini Juga Ada di Film Hollywood

Suku Metkayina dalam film Avatar 2 terinspirasi dari Suku Bajo.

Selain Suku Bajo, 5 Budaya Indonesia Ini Juga Ada di Film Hollywood

Liputan6.com, Jakarta Film Avatar: The Way of Water atau Avatar 2 sukses mencuri perhatian publik sejak awal perilisannya. Bukan hanya jalan ceritanya saja yang apik, akan tetapi visual yang disuguhkan juga begitu menarik perhatian masyarakat.

Film Avatar 2 karya James Cameron sendiri telah cukup lama dinantikan oleh para penggemar sejak perilisan Avatar seri pertama pada 2009 lalu. Bahkan, film Avatar: The Way of Water ini mendapatkan respons serta review positif dari banyak kritikus perfilman.

Namun, yang menarik dalam film yang menceritakan mengenai keluarga dari Jake Sully bukan hanya jalan cerita atau visualnya. Baru-baru ini sang sutradara, James Cameron mengungkapkan jika ia melakukan banyak riset untuk karakter suku Metkayina dalam Avatar 2.

Dilansir Liputan6.com dari Nathional Geographic, Kamis (22/12/2022) James Cameron sendiri memilih meneliti berbagai budaya suku yang hidup berdampingan dengan laut. Rupanya, suku Metkayina sendiri merupakan perwujudan inspirasi yang didapatkan dari Suku Bajo asal Indonesia.

Cameron sendiri terinspirasi dari Suku Bajo yang tinggal dalam rumah panggung serta mampu menyelam dalam kurun waktu yang lama. Melihat adanya Suku Bajo tersebut, Cameron pun membuat karakter suku Metkayina di Avatar 2 yang tinggal dalam sebuah rumah panggung yang dibangun disela-sela akar pohon serta mampu menyelam dalam waktu yang lama.

Bukan hanya Suku Bajo saja, namun beberapa kebudayaan Indonesia ini juga pernah muncul dalam film Hollywood. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa budaya Indonesia yang ada dalam film Hollywood, Kamis (22/12/2022).

2 dari 6 halaman

1. Wayang kulit

Dalam serial Star Trek: Discovery terdapat salah satu episode yang mencuri perhatian banyak penonton terutama masyarakat Indonesia. Pasalnya, dalam adegan dimana terdapat Michelle Yeoh atau yang berperan sebagai Kapten Georgius terdapat adanya wayang kulit di bagian belakang latar. Adanya wayang kulit yang menjadi salah satu warisan budaya yang diakui oleh UNESCO ini pun menjadi sorotan.

3 dari 6 halaman

2. The Philosophers

Film The Philosophers yang tayang 2013 ini juga sempat menjadi sorotan. Pasalnya, proses syuting film ini diambil di beberapa titik Indonesia yang juga sebagai tempat wisata. Sang sutradara, John Huddles yang turut bekerja sama dengan sineas Tanah Air ini mengambil gambar di Gunung Bromo, Candi Prambanan hingga jalanan kota Jakarta.

4 dari 6 halaman

3. The Fall

Film The Fall yang rilis pada 2006 ini juga turut menyuguhkan keindahan budaya Indonesia. Pasalnya, dalam film besutan Tarsem Singh ini memperlihatkan keindahan sawah Tegelalang, Ubud serta Tari Kecak di dapan Candi Gunung Kawi. Adanya tari kecak serta sawah Tegelalang Ubud ini juga menjadi salah satu perhatian masyarakat.

5 dari 6 halaman

4. Eat Pray Love

Film yang dibintangi oleh Julia Robert, Eat Pray Love menjadi salah satu film yang cukup populer. Terlebih, film yang terinspirasi dair buku milik Elizabeth Gilbert ini dilakukan di Bali. Dalam film tersebut, terdapat pula berbagai momen agama dan budaya yang diperlihatkan. Salah satunya ialah saat melakukan sembahyang dalam pura.

6 dari 6 halaman

5. John Wick 3

Beberapa aktor Tanah Air yang berlaga di film Hollywood juga turut memperkenalkan seni bela diri asal Indonesia, pencak silat. Bahkan, dalam film John Wick 3, Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman bahkan truut memperlihatkan gerakan pencak silat dalam salah satu adegan melawan Keanu Reeves.