Saham Jeblok, 'Raja' FILM Manoj Punjabi Nyari Tambahan Modal

PT MD Pictures Tbk (FILM), emiten di bidang film dan video berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD)

Saham Jeblok, 'Raja' FILM Manoj Punjabi Nyari Tambahan Modal
image

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MD Pictures Tbk (FILM), emiten di bidang film dan video berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) sebanyak-banyaknya 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dan telah disetujui pemegang saham.

Namun selain hal tersebut, belum ada Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat (6/1/2023), sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Perseroan masih dapat melaksanakan keputusan RUPSLB tersebut paling lambat 12 (dua) belas bulan terhitung sejak tanggal pelaksanaan RUPSLB termaksud, dengan memperhatikan seluruh persyaratan untuk dapat terpenuhi peraturan No.32/POJK.04/2015 tentang PMHMETD tersebut.

Untuk diketahui, saham merosot selama sepekan ke belakang sehingga menyentuh auto reject bawah (ARB) hingga 7%. Berdasarkan kinerja Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 30 September 2022 kinerja Perseroan menunjukkan peningkatan penjualan sebesar Rp 382,36 miliar atau meningkat 108% dibandingkan 30 September 2021 yang tercatat sebesar Rp 183 miliar, sedangkan Laba Bersih mencapai Rp 153,96 miliar serta Perseroan telah mencatatkan prestasi yang sangat baik atas produksi film Perseroan.

"Oleh karenanya Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E: Kewajiban Penyampaian Informasi ketentuan butir point III.2.1. dan IV.2.1," tegas manajemen FILM.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Harga Rights Issue Semen Indonesia Rp 6.600 per Saham, Tebus?


(tep/ayh)