Review Angin Timur: Film yang Bikin Terenyuh Melihat Nasib Nelayan di Indonesia
Angin Timur dikerjakan oleh tim yang tergabung dalam tim Ekspedisi Indonesia Baru
oujisama
INDOZONE.ID - Kamu pingin tahu nasib nelayan di Indonesia saat ini? Film Angin Timur bisa jadi pilihan tepat untuk memenuhi rasa penasaranmu.
Angin Timur disutradarai oleh anak bangsa, yakni Dandhy Laksono dan Yusuf Priambodo. Nama Dandhy, bukan nama yang asing di telinga, dia merupakan sutradara film yang pernah bikin geger pada 2019 lalu, yaitu Sexy Killers.
Lalu, apakah di film Angin Timur, Dandhy bakal menyuguhkan film dokumenter yang menarik seperti karya-karyanya terdahulu? Simas ulasannya.
Baca Juga: Ulasan 'The Invitation': Kisah Keluarga Vampir di Era Modern, Banyak Scene Gak Masuk Akal
Sinopsis Angin Timur
Serial dokumenter ini mengambil latar di Yogyakarta, Jepara, Trenggalek, Banyuwangi, Karimunjawa, dan Pati. Angin Timur dikerjakan oleh tim yang tergabung dalam tim Ekspedisi Indonesia Baru.
Mereka menanyai nelayan-nelayan yang ada di pantai terkait nasibnya saat ini. Apalagi saat mewawancarai nelayan, BBM sedang mengalami kenaikan. Dijelaskan dalam film, nelayan mengeluh terhadap kenaikan BBM bersubsidi.
Selain menggambarkan dampak kenaikan BBM, juga dijelaskan dampak dari kehadiran tambang emas di Banyuwangi yang letaknya berada bersampingan dengan pantai. Akibatnya hasil panen dari nelayan mengalami penurunan sangat drastis.
Tidak hanya itu, dampak dari kapal tongkang di Karimun Jawa juga digambarkan jelas di dalam film. Kapal tongkang yang berlayar secara bebas menyebabkan terumbu karang banyak mengalami kerusakan.
Review Angin Timur
Saat menonton film ini kamu akan merasa iba terhadap apa yang dialami oleh nelayan. Mereka mengalami beberapa penderitaan sebagai akibat dari kebijakan dan kondisi alam di sekitarnya.
Perasaan akan dibuat terenyuh saat usaha mereka mencari ikan tidak sebanding dengan apa yang didapatkan. Tidak sedikit mereka bukan nelayan, namun adalah buruh nelayan, karena kapal yang digunakan adalah milik orang lain.
Kamu akan dibuat merinding dan sedih saat memasuki bagian akhir film. Kamu bakal diperlihatkan sebuah pelabuhan perikanan nelayan sekarat di Banyuwangi, Jawa Timur.
Laut yang dijadikan mata pencaharian nelayan di wilayah jawa paling timnur itu banyak ditemukan kerusakan akibat eksploitasi tambang emas yang melibatkan 5 menteri dalam Kabinet Jokowi.
Pokoknya, kalau kamu nonton film ini bakal dibuat terheran-heran terkait bagaimana nasib nelayan di negara ini.
Rating
Indozone memberikan rating 8,5/10 untuk film dokumenter ini. Pokoknya kayak ditonton bagi kamu yang selama ini menganggap jadi nelayan itu pekerjaan yang enak. Padahal kenyataannya juga enggak.
Baca Juga: Dracula, Film Lama yang Viral di TikTok: Soal Suster Van Helsing Melawan Vampir Brutal
Dengan menonton film ini wawasan kamu juga bakalan nambah. Sehingga ekspektasimu tentang bangsa ini enggak bakal berlebihan. Kamu juga akan tahu sisi gelap di negeri ini.
Artikel menarik lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
