Resmikan Basecamp Komunitas Film Madiun, Hanung Bramantyo: Ini Tanda Kebangkitan

Hanung Bramantyo, seorang sutradara, produser, penulis skenario dan aktor asal Yogyakarta meresmikan Basecamp Komunitas Film Madiun ... ...

Resmikan Basecamp Komunitas Film Madiun, Hanung Bramantyo: Ini Tanda Kebangkitan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Hanung Bramantyo, seorang sutradara, produser, penulis skenario dan aktor asal Yogyakarta meresmikan Basecamp Komunitas Film Madiun (KFM) di Jalan Sri Rejeki, Nomor 15, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2022).

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri dan Founder Komunitas Film Madiun, Nofan A. Rendra.

Pada kesempatan itu, Hanung Bramantyo mengatakan, adanya basecamp KFM merupakan awal dari kemajuan dunia perfilman di Madiun, dengan menjadikan tempat tersebut menjadi tempat mengumpulkan informasi seputar perfilman dan membangun gagasan.

Hanung-Bramantyo-2.jpgHanung Bramantyo bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri. (FOTO: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

"Ini menjadi tempat yang menarik untuk menggali informasi tentang dunia film Indonesia dan film dunia. Bagaimana pergerakannya, untuk para anggota komunitas, bisa saling sharing terkait itu, karena di tempat inilah gagasan itu diawali, dimulai dan tinggal butuh keseriusan saja untuk membuat film," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, tidak selamanya karya film harus berkiblat ke Hollywood. Namun sineas muda Indonesia yang masuk ke dalam kategori negara berkembang bisa berkiblat ke negara yang masih berkembang, seperti Kamboja, Iran dan masih banyak lagi. Terutama film yang mengandalkan demografi dan antropologi.

Hanung-Bramantyo-3.jpg

"Kalau kita ke Hollywood, jelas pasti ketinggalan. Ada negara yang belum maju atau sedang krisis perang, tapi masih bisa membuat film, maka dari itu kita harus berkiblat ke negara yang mengandalkan demografi dan antropologi nya itu hampir mirip dengan Indonesia," jelasnya.

Hanung mencontohkan film yang saat ini sedang hits, autobiography, drama cerita seru Indonesia tahun 2022 yang disutradarai oleh Makbul Mubarak, sekaligus debutnya dalam penyutradaraan film panjang.

"Hadirnya film tersebut pun berawal dari sebuah komunitas dan Makbul sebagai sutradara menjalin hubungan komunitas film dari luar negeri. Maka dari itu sebuah komunitas film itu penting, jadi bagaimana kita orang Madiun bisa berhubungan dengan komunitas film di belahan dunia dan bisa berkembang, apalagi didukung dengan sosial media," terangnya.

Dengan adanya internet, lanjut Hanung, informasi dan referensi pun cukup mudah didapatkan, apalagi sudah banyak internet yang sampai ke desa-desa. Jadi bagaimana sineas Madiun bisa menjadi warga negara dunia dan bisa berhubungan dengan orang-orang di negara belahan dunia lain. Tidak hanya Amerika, tapi Rusia, Korea, Jerman, dan masih banyak lagi.

"Mindset kita tidak harus sedikit-sedikit berkarir di Jakarta. Tapi sekarang ada jalan tol (Internet) yang sudah bisa menhubungkan dari kota dan negara manapun. Ga perlu berfikiran saya orang Madiun, saya orang daerah, gaperlu lagi kayak gitu. yang terpenting adalah gagasan seperti apa dan ditempat inilah gagasan itu di awali, dimulai dan diseriuskan," ungkap Hanung Bramantyo. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.