Rancak, Genio Ladyan Finasisca Doktor Hukum Tambang Termuda Pengajar Kaum Marjinal
BREAKINGNEWS.CO.ID - Cumlaude disandangkan untuk Genio Ladyan Finasisca, kelahiran Padang Sumatera Barat 27 Desember 1993. Kiprah pendidikan formal yang dilalui oleh Genio mulai dari strata 1, strata 2 dan strata 3, yang diakhiri dengan predikat Cumlaude atau amat memuaskan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
BREAKINGNEWS.CO.ID - Cumlaude disandangkan untuk Genio Ladyan Finasisca, kelahiran Padang Sumatera Barat 27 Desember 1993. Kiprah pendidikan formal yang dilalui oleh Genio mulai dari strata 1, strata 2 dan strata 3, yang diakhiri dengan predikat Cumlaude atau amat memuaskan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Adapun Disertasi yang dipertahankan oleh Genio berjudul “Pengaturan dan Pelaksanaan Kewajiban Peningkatan Nilai Tambah Mineral Logam dalam Mewujudkan Kemakmuran Rakyat di Indonesia”.
“Disertasi saya terkait dengan Nilai Tambah Mineral Logam, yang dipertahankan dihadapan Ketua Sidang Dr.Edmon Makarim, para penguji dan tentunya juga Promotor dan Kopromotor saya Prof. Hikmahanto Juwana dan Dr. Tri Hayati,” terang Genio.
Dalam Disertasi yang dipertahankan ini, Genio melakukan analisa terhadap kewajiban peningkatan nilai tambah bagi mineral logam di Indonesia. Dimana penelitian ini memiliki objektif untuk melakukan analisa terhadap landasan filosofis serta regulasi dari kewajiban peningkatan nilai tambah mineral logam, tataran implementasi dari regulasi peningkatan nilai tambah mineral logam serta dampak peningkatan nilai tambah mineral logam dalam korelasinya untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Dirinya juga terlibat dalam berbagai organisasi sejak masih mengenyam pendidikan S1 hingga sekarang ini. Genio juga terlihat aktif dalam berbagai kompetisi dan pernah mewakili Universitas Indonesia sebagaiu ketua delegasi dalam ajang kompetisi berskala internasional yang diselenggarakan untuk tingkat mahasiswa, di ajang The European International Model United Nations (TEIMUN) 2012 yang berlangsung di The Hague, Belanda pada 10-16 Juli 2012.
Genio juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan sosial,dan tercatat pernah menjadi salah satu pengajar pada Yayasan Pemimpin Anak Bangsa, yakni organisasi berbasis kerelawanan yang memiliki misi menyediakan akses pendidikan bebas biaya untuk masyarakat putus sekolah prasejahtera tanpa memandang latar belakang status, profesi, agama, suku/ras, usia dan golongan. Hingga saat ini, Genio masih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk dalam berbagai kegiatan baktinya pada Yayasan Bhayangkari.