Pro-Kontra di Film 'NARITI - ROMANSA DANAU TOBA', Dibintangi Bastian Steel & Zoe Jackson
Membawa budaya Batak, film 'NARITI - ROMANSA DANAU TOBA' tuai pro dan kontra. Ada apa?
oujisama
Kapanlagi.com - Indonesia kembali kedatangan sebuah film yang mengangkat budaya lokal. Film yang berjudul NARITI - ROMANSA DANAU TOBA ini mengangkat kebudayaan dari suku Batak. Diketahui bahwa syuting film layar lebar tersebut berlokasi di Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Film NARITI - ROMANSA DANAU TOBA ini digarap oleh MRG Film dan diproduseri oleh Burhanuddin SE dan Ponti Gea. Mengangkat budaya Batak, banyak kejanggalan di alur film tersebut hingga tuai pro dan kontra.
Salah seorang penonton bernama Jose Sidjabat berkisah soal keanehan di film tersebut. Hal itu terungkap pada penayangan serentak film layar lebar NARITI - ROMANSA DANAU TOBA, pada Kamis siang, 3 November 2022.
"Ini sangat aneh dan tabu setahu saya, kenapa ini bisa terjadi ya padahal Rumah Adat Batak Toba khususnya di Bonapasogit, itu sangat sakral dan pantang bagi kita orang Batak. Saya pun mengajak kepada para Tokoh Adat Budaya Batak yang ada di seluruh Nusantara untuk menyaksikan langsung kejanggalan di film tersebut," ungkap seorang penonton tersebut secara tegas.
1. Dibintangi Bastian Steel dan Zoe Jackson
Credit: Istimewa
Dibintangi oleh Zoe Jackson, Bastian Steel, Paramitha Rusady, dan yang lainnya, NARITI - ROMANSA DANAU TOBA memiliki pesan moral yang sangat penting juga menyentuh bagi anak muda saat ini. Garis besar plot pada film tersebut berkisah soal cinta segitiga yang terlarang.
Harapannya, setelah menonton NARITI - ROMANSA DANAU TOBA masyarakat khususnya orang Batak dapat betul-betul memahami apa yang sudah menjadi adat dan turun temurun dari nenek moyang terdahulu. Masyarakat lebih tahu soal mana yang boleh dilakukan ataupun yang melanggar adat istiadat orang Batak.
