Penyerangan Remaja di Depok, Satu Orang Tewas dan Tiga Lainnya Luka Parah

BREAKINGNEWS.CO.ID – Aksi penyerangan puluhan remaja kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Jalan Punak, Pangkalanjati, Cinere, Depok Sabtu (20/10/2018) sekira pukul 00.30 WIB yang merenggut nyawa seorang pelajar dan tiga orang lainnya mengalami luka serius.

Penyerangan Remaja di Depok, Satu Orang Tewas dan Tiga Lainnya Luka Parah

BREAKINGNEWS.CO.ID – Aksi penyerangan puluhan remaja kembali terjadi di Kota Depok. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Jalan Punak, Pangkalanjati, Cinere, Depok Sabtu (20/10/2018) sekira pukul 00.30 WIB yang merenggut nyawa seorang pelajar dan tiga orang lainnya mengalami luka serius.

Rizky Ramadhan (17) tewas akibat serangan senjata tajam dalam penyerangan yang dilakukan puluhan pelajar sekolah. Kejadian tersebut berawal ketika Rizky masih tercatat sebagai pelajar kelas 3 SMA Al-Hidayah Lestari Lebak Bulus bersama 10 temannya melintasi Jalan Punak.

Rizky dan teman-temannya yang tengah mengemudikan sepeda motor dihadang oleh 30 pelajar yang langsung menyerangnya secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam dan alat lainnya.

"Rombongan korban ini dihadang oleh pelajar dari sekolah lain yang berjumlah sekitar 30 orang. Nah mereka langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan senjata tajam dan alat lainnya," ungkap Paur Humas Polresta Depok Ipda, I Made Budi pada Sabtu (20/10/2018).

Ketika kejadian penyerangan itu, Rizky yang dibonceng oleh temannya Muhammad Afrizal tiba-tiba diserang oleh sejumlah pelajar yang menghadangnya. Cepatnya serangan itu pun membuat Rizky tak sadar jika ia telah terluka akibat serangan senjata tajam yang mengenai punggung dan tembus ke dada.

Setelah melancarkan serangannya itu, puluhan pelajar yang diduga berasal dari satu sekolah di Jakarta Selatan itu melarikan diri.

"Setelah menyerang, puluhan pelajar itu pun melarikan diri, dugaannya mereka dari satu sekolah di Jakarta Selatan. Untuk korban meninggal ada satu, sementara dua yang lainnya luka-luka," jelas Made.

Rizky meninggal ketika menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Sementara tiga korban lain, yakni Wahyudin Ibrahim, Abdul Gani, dan Wahyu Ibrahim selamat meski menderita luka di tangan dan pinggang karena serangan senjata tajam.

Made pun menyatakan jika jajaran Polsek Limo telah berkoordinasi dengan Polsek Cilandak guna mencari tahu asal sekolah puluhan pelajar yang menyerang Rizky dan teman-temannya tersebut.

"Korban meninggal saat dirawat di RS Fatmawati. Kami sudah koordinasi dengan Polsek Cilandak untuk melakukan penyelidikan kasus ini," pungkas Made.

Sementara itu, Kapolsek Limo Kompol Muhamad Iskandar menjelaskan jika aksi penyerangan ini terjadi di sekitar perbatasan Jakarta Selatan. Pada saat melakukan cek tkp bersama anggota buser dan Kanit Reskrim Polsek Limo Iptu Wasgiyono masuk wilayah hukum Polsek Limo.

Iskandar menduga jika puluhan pelajar yang menyerang kelompok korban sudah merencanakan aksi itu sebelumnya. Akan tetapi mereka salah sasaran dan menyerang Rizky serta teman-temannya.

"Kami menduga pelaku salah sasaran. kemungkinan para pelaku yang menyerang korban sudah menunggu lawannya di lokasi janjian lewat media sosial untuk tawuran. Dugaannya pelaku pelajar SMK berasal dari Jakarta Selatan," tegas Iskandar.