Pemutaran Film Avatar 2 Kacau & Dianggap Gagal di Jepang

Pemutaran film Avatar 2: The Way of Water di Jepang berakhir kacau balau

Pemutaran Film Avatar 2 Kacau & Dianggap Gagal di Jepang
image

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemutaran film Avatar 2: The Way of Water di Jepang berakhir kacau balau. Distributor film tersebut padahal sangat ambisius dengan merilisnya hampir di seluruh bioskop Negeri Sakura.

Avatar: The Way of Water gagal memuncaki daftar film terlaris di Jepang pada pekan pertama perilisannya kalah dari film anime, The First Slam Dunk.

Dilansir dari Bloomberg, tidak sedikit bioskop di Jepang yang melaporkan permasalahan teknis. Bahkan, salah satu bioskop di Jepang sampai harus menurunkan kecepatan putar (frame rate) Avatar menjadi 24 fps dari 48 fps.

Avatar: The Way of the Water sebenarnya tersedia dalam beberapa format, termasuk 2D 48 fps, 3D 48 fps, dan standar 24 fps. Versi 48 fps hanya menggunakan teknologi High Frame Rate (HFR) untuk adegan aksi, kemudian diputar dalam format 24 fps untuk adegan yang penuh dialog.

Selain film yang disutradai oleh James Cameron ini, film lain yang menggunakan HFR adalah trilogi The Hobbit garapan Peter Jackson yang dirilis pada 2012. Menurut Engadget, HFR paling sesuai digunakan untuk format 3D guna menghindari potensi sakit mata hingga mual.

Pada sisi lain, teknologi 24 fps lebih nyaman untuk format 2D karena memberikan kesan yang lebih natural dan tidak memiliki warna yang terlalu kontras atau efek opera sabun. Hal tersebut serupa dengan seperti menonton video game.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Sst.. 'Musuh dalam Selimut' Hantui Ekonomi Jepang, Apa Itu?


(Rindi Salsabila Putri/ayh)