Pemanfaatan Gas Alam di Indonesia, untuk Industri hingga Rumah Tangga
Gas alam merupakan sumber energi yang dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Lantas, apa saja pemanfaatan gas alam di Indonesia?
Gas alam merupakan sumber energi yang sangat diperlukan untuk mendukung banyak hal dalam kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan gas alam ini ditujukan untuk berbagai keperluan, mulai dari industri hingga rumah tangga.
Gas alam adalah komponen vital untuk suplai energi dunia. Sebagian besar negara di dunia mempunyai ketergantungan penuh terhadap gas alam atau gas bumi sebagai pasokan sumber energi.
Sebab, sumber energi dari gas alam ini dapat mendukung perindustrian, hal-hal komersial, hingga pembangkit listrik.
Apa itu Gas Alam?
Gas alam adalah sumber energi dari fosil hewan, tumbuh-tumbuhan, atau mikroorganisme lain yang sebelumnya telah tersimpan jutaan tahun di bawah tanah. Setidaknya, terdapat tiga jenis gas alam yang ditemukan di Indonesia, yaitu LNG, LPG, dan CNG.
Liquefied Natural Gas (LNG) yaitu gas alam metana. Sifatnya tidak berbau, tidak korosif, tidak beracun, dan tidak mudah terbakar.
Sementara Liquefied Petroleum Gas (LPG) adalah gas alam dengan komponen propana dan butana. Sifatnya mudah terbakar, sedikit beracun, tak berwarna, tak berasa dan bebas bau.
Kemudian Compressed Natural Gas (CNG) sifatnya tidak berbau dan tidak korosif, serta tetap jernih meski berada di bawah tekanan tinggi.
Pemanfaatan Gas Alam
Gas alam yang dihasilkan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari industri hingga rumah tangga Foto: ANTARA FOTO/HO/Usman) |
Dirangkum dari berbagai sumber, gas alam yang dihasilkan di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk keperluan berikut.
1. Komoditas energi untuk ekspor
Gas alam yang sudah berbentuk Liquefied Natural Gas (LNG) lebih banyak dimanfaatkan untuk keperluan ekspor.
Produk kilang gas berupa LNG ditransportasikan menggunakan tanker khusus ke tujuan pengiriman yang berada jauh dari tempat kilang gas.
Misalnya produk LNG dari kilang Bontang, Kalimantan Timur dan Arun, Aceh akan dikirim ke wilayah ekspor di Korea Selatan, Taiwan, hingga Jepang.
2. Bahan bakar
Pemanfaatan gas alam berikutnya untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Uap (PLTG/PLTU). Gas alam kemudian dimanfaatkan sebagai bahan bakar industri ringan, menengah, berat, hingga kendaraan bermotor.
Terutama untuk kebutuhan gas kota, gas alam ini berguna dalam menunjang keperluan rumah tangga, restoran, hingga perhotelan.
3. Sumber energi alternatif
Gas alam juga banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomis bagi kebutuhan industri.
Misalnya, gas alam menggantikan bahan bakar batu bara dan minyak bumi yang cenderung menghasilkan emisi karbon dan berdampak pada pencemaran lingkungan.
Di sisi lain, gas alam juga banyak digunakan sebagai energi alternatif untuk kebutuhan rumah tangga seperti alat pendingin atau pemanas. Dengan begitu, penggunaan listrik rumah tangga dapat diminimalkan.
4. Bahan baku
Salah satu bahan baku membuat pupuk, metanol, petrokimia, plastik, obat-obatan, cat, hingga foto film berasal dari gas alam.
Tak sebatas itu, gas alam diperlukan sebagai bahan karbondioksida pada minuman bersoda, dry ice pengawet makanan, industri besi tulang, hujan buatan, sampai bahan pemadam api.
Mengutip dari laman Pertagas Pertamina, pemanfaatan gas alam di Indonesia ini sudah berlangsung sejak 1960-an. Fakta lain menyebut, Indonesia tercatat sebagai negara penghasil gas alam terbanyak di dunia.
(avd/fef)[Gambas:Video CNN]