Pelangi Di Mars, Film Indonesia Pertama Yang Gunakan Teknologi XR

Film ini akan gunakan teknologi XR (Extended Reality), sebuah teknologi yang menggabungkan kombinasi interaksi grafis yang dihasilkan manusia dan sistem komputer.

Pelangi Di Mars, Film Indonesia Pertama Yang Gunakan Teknologi XR

Jumat, 9 September 2022 - 10:23 WIB

VIVA Showbiz – Mahakarya Pictures, akan merilis film ke-6 berjudul Pelangi Di Mars. Film tersebut jadi debut Upie Guava sebagai sutradara film fiksi layar lebar. Selama ini, Upie dikenal sebagai sutradara dari beberapa video musik yang belakangan karyanya selalu masuk trending di Youtube, antara lain, Noah, Lyodra-Sang Dewi, dan Ungu-Dasar Hati.

Lantas seperti apa film fiksi layar lebar yang pertama disutradarai olehnya, dan adakah kelebihan film ini dibanding yang lain, scroll lebih lanjut ya.

Baca Juga :

Upie Guava sebelumnya menggarap film dokumenter band Seventeen yang terkena bencana tsunami berjudul Kemarin. Film itu berhasil masuk nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik di FFI 2021.

Film Pelangi di Mars

Film Pelangi di Mars

Photo :
  • Mahakarya Pictures

Kini Upie Guava sedang merampungkan produksi film fiksi panjang pertamanya, berjudul Pelangi Di Mars. Karyanya sebuah film keluarga dengan setting waktu di 2100. Film bergenre Sci-Fi ini akan diproduksi dengan cara hybrid, yaitu menggabungkan syuting virtual dan dunia nyata. 

Untuk mendukung hal tersebut, Upie Guava menggunakan teknologi XR (Extended Reality), sebuah teknologi yang menggabungkan kombinasi interaksi grafis yang dihasilkan manusia dan sistem komputer.

Selain ber-setting di tahun 2100, sesuai dengan judulnya, Pelangi Di Mars cerita film ini akan banyak berada di planet tersenit. Persiapan yang dilakukan Upie Guava dilakukan sungguh-sungguh.

Baca Juga :