PB Masyarakat Cinta Mesjid Gelar Rapat Pleno

BREAKINGNEWS.CO.ID - Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid (PB MCM) menggelar rapat pleno di Aula A. H. Nasution Masjid Cut Mutiah, Menteng, Jakarta, Minggu (4/8/2019). Ketua MCM, Wisnu Dewanto, menuturkan ini merupakan sebuah mekanisme organisasi yang kita ikuti dalam rangka mengambil sebuah keputusan, yaitu berupa rapat pleno. Dalam rapat pleno tersebut ada empat agenda yang dibahas,…

PB Masyarakat Cinta Mesjid Gelar Rapat Pleno

BREAKINGNEWS.CO.ID - Pengurus Besar Masyarakat Cinta Masjid (PB MCM) menggelar rapat pleno di Aula A. H. Nasution Masjid Cut Mutiah, Menteng, Jakarta, Minggu (4/8/2019).

Ketua MCM, Wisnu Dewanto, menuturkan ini merupakan sebuah mekanisme organisasi yang kita ikuti dalam rangka mengambil sebuah keputusan, yaitu berupa rapat pleno. Dalam rapat pleno tersebut ada empat agenda yang dibahas, yaitu konsolidasi organisasi, pengesahan AD/ART serta penyempurnaan AD/ART dan struktur organisasi, lalu program kerja serta evaluasi.

Terkait dengan langkah apa yang akan dilakukan oleh MCM di masa mendatang, Wisnu mengatakan langkah kedepan yang akan dilakukan oleh MCM kedepan adalah melakukan konsolidasi organisasi dengan cara mempercepat jaringan kita yang sudah ada sebanyak 24 provinsi menjadi 34 provinsi di seluruh Indonesia pada tahun 2019. Yang kedua adalah melakukan program-program yang konkret, seperti pemberdayaan lingkungan masjid untuk memakmurkan masjid. "Sinkronisasi terhadap pengurus masjid dan lingkungan masjid, karena antara pengurus dan lingkungan masjid terjadi suatu ruang yang kosong, karena itu masyarakat tidak maksimal untuk memberikan pengabdian, memberikan amal dan ibadahnya di masjid, sehingga masjid itu hanya sekedar dijadikan tempat ibadah saja, padahal masjid juga menjadi pusat pendidikan, membangun peradaban, membangun ekonomi keumatan, dan banyak lagi yang bisa dilakukan dilingkungan masjid," kata Wisnu.

Kebetulan, bahwa Wakil Presiden Indonesia pilihan rakyat saat ini, KH. Ma"ruf Amin, berasal dari seorang tokoh ulama dan kita harapkan bisa memberikan sebuah nuansa bagi kita "ayo sudah waktunya" masjid bisa disatukan dan dimakmurkan. Itulah tujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih wakilnya dari kalangan ulama. Disatukan dan dijauhkan dari ikut serta dalam sebuah pertarungan politik dan dikembalikan fungsi masjid yang sebenar-benarnya, dan kedua harus dimakmurkan, kalau masjid sudah dimakmurkan, sudah pasti akan ada persatuan.

Ini konsepnya adalah kita selalu mendengungkan islam yang rahmatan lil alami, Islam itu bukan hanya rahmatnya untuk orang Islam saja, tetapi Islam itu menjadi rahmat bagi seluruh yang ada di muka bumi termasuk juga binatang.

"Jokowi saat ini sudah tidak butuh lagi orang yang memenangkan dirinya, dikarenakan saat ini dirinya sudah menjadi presiden pilihan rakyat. Yang Jokowi butuhkan saat ini adalah semua instrumen bangsa ini untuk menyatukan rakyat, oleh karena itu MCM mengambil inisiasi seperti itu, sehingga MCM harus berada di depan untuk menjadi perekat masyarakat," pungkas Wisnu.