Para Betina Pengikut Iblis Lolos Sensor 21+, Dianggap Film Indonesia Paling Sadis?

Para Betina Pengikut Iblis dianggap sebagai film Indonesia paling sadis yang tayang beberapa hari lagi

Para Betina Pengikut Iblis Lolos Sensor 21+, Dianggap Film Indonesia Paling Sadis?

INDOZONE.ID - "Para Betina Pengikut Iblis" menjadi salah satu film horor thriller terbaru yang diproduksi oleh Falcon Black. Nantinya, sepanjang film ini akan dipenuhi dengan adegan kekejaman dan dipenuhi darah.

Di samping itu, film "Para Betina Pengikut Iblis" telah lulus sensor 21+. Dengan sensor tersebut, akankah film ini menjadi film Indonesia paling sadis yang akan tayang beberapa hari lagi?

Sutradara film "Para Betina Pengikut Iblis", Rako Prijanto mengungkapkan, meski film ini menghadirkan banyak adegan sadis, namun ada pesan positif yang bisa diambil dari film ini.

para betina pengikut iblis
Poster film Para Betina Pengikut Iblis. (Falcon Pictures)

Baca juga: Film Horor Pesugihan Siap Meluncur, Ambil Cerita Keluarga Kaya yang Berakhir Tragis

"Menurut kami ini sudah sesuai. Namun, film ini bukan hanya menghadirkan ketegangan, tapi juga ada pesan positif yang ingin disampaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).

Sementara Mawar De Jongh, yang memerankan tokoh Sumi mengungkapkan film "Betina Pengikut Iblis" ini film tersadis yang pernah ia perankan. Ini menjadi film dengan genre baru untuknya.

"Disini, saya diharuskan untuk bisa menciptakan kebencian sekaligus rasa cinta. Saya juga tidak menduga harus memerankan adegan membunuh ayah sendiri. Banyak adegan yang tidak aku duga yang aku harus perankan di film ini. Ini adalah film sadis yang pernah aku perankan," ungkapnya.

Adegan sadis yang harus dilakoni oleh Mawar De Jongh diantaranya adalah memotong leher, menyajikan gulai dengan daging manusia, hingga mencabik-cabik isi perut manusia yang ia bunuh. Namun, ada sejumlah pelajaran yang dapat dipetik Mawar lewat karakter yang diperankannya di film "Para Betina Pengikut Iblis".

Baca juga: Review Bayi Ajaib: Film Horor Legendaris yang Punya Visual Bombastis dan Ending Plot Twist

“Dari Sumi, pastinya harus punya keputusan sendiri, jangan mudah terhasut, harus tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau soal kesulitan pasti ada jalan keluarnya,” terangnya.

Selain Mawar De Jongh, film yang akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 16 Februari 2023 ini, juga diperankan oleh Adipati Dolken, Hanggini, dan Sara Fajira.

Artikel Menarik Lainnya: