Panduan Liburan ke Jepang, Jangan Lupa Bikin Itinerary Ya!

Jepang memang punya sederet destinasi wisata yang indah dan mengagumkan. Belum lagi wisata kuliner yang juga jadi andalan.

Panduan Liburan ke Jepang, Jangan Lupa Bikin Itinerary Ya!
Jakarta, CNN Indonesia --

Jepang telah membuka perbatasan pada 11 Oktober 2022. Jepang juga menaikkan batas jumlah kedatangan dan mengakhiri persyaratan paket wisata yang berlaku sebelumnya.

Selain itu, Jepang membebaskan visa untuk turis dari 68 negara dan wilayah. Kebijakan pemerintah Jepang itu langsung direspons positif oleh wisatawan mancanegara.

Hal itu terbukti dengan banyaknya wisatawan berbagai negara yang langsung menyambangi Negeri Sakura tersebut usai perbatasan dibuka. Kamu yang sudah kangen untuk berkunjung ke Jepang, mungkin bisa mulai mempertimbangkan liburan ke sana.

Jepang memang punya sederet destinasi wisata yang indah dan mengagumkan, ditambah onsen (pemandian air panas) dan pesona bunga sakura yang mekar. Belum lagi wisata kuliner yang juga jadi andalan Negeri Matahari Terbit itu.

Untuk liburan ke Jepang, tentu kamu mesti melakukan persiapan yang matang. Kendati telah membuka perbatasan, Beberapa aturan tetap berlaku, yakni turis diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi atau tes virus corona negatif yang diambil tiga hari sebelum keberangkatan.

Wisatawan masih harus mengikuti pedoman kesehatan demi meminimalisasi akibat pandemi, termasuk memakai masker dan penggunaan hand sanitizer.

People wearing face masks view seasonal cherry blossoms at the Sumida Park Monday, March 28, 2022, in Tokyo. (AP Photo/Eugene Hoshiko)Bunga sakura bermekaran di Kota Tokyo, Jepang. (Foto: AP/Eugene Hoshiko)

Berikut panduan untuk kamu yang ingin liburan ke Jepang.

Itinerary Terperinci

Sebelum liburan ke Jepang, kamu perlu membuat itinerary atau rencana perjalanan. Catat destinasi-destinasi wisata yang akan kamu datangi di Jepang, lalu transportasi apa saja yang akan ditumpangi selama di sana, termasuk lokasi halte atau stasiunnya.

Ketahui biaya masuk tempat wisata dan transportasinya. Pilih penginapan yang lokasinya strategis dengan tujuan-tujuan wisatamu dan harganya cocok di kantong.

Jangan lupa bawa uang tunai minimal 10 ribu Yen, karena ini aturan untuk turis di Jepang. Tapi, kamu bisa memecah uang tunai itu ke beberapa tempat penyimpanan, tujuannya agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kehilangan, maka tidak semua uang tunai kamu raib.

Paspor dan Visa

Liburan ke Jepang wajib membutuhkan paspor dan visa. Paspor harus masih berlaku minimal 6 bulan sebelum kedaluwarsa. Kamu mesti memiliki visa jenis single entry atau multiple entry untuk bisa sampai ke Jepang.

Pemilik e-paspor bisa mendaftarkan diri ke Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk memperoleh visa waiver. Cek kembali kelengkapan dokumen sebelum berangkat. Jangan lupa selalu bawa identitas seperti paspor dan visa selama bepergian di Jepang.

Penginapan dan Tiket Pesawat

Kamu sebaiknya sudah memesan tiket pesawat pulang-pergi ke Jepang sejak masih berada di Indonesia. Demikian pula dengan penginapan selama di Negeri Sakura tersebut, sebaiknya sudah di pesan saat sebelum berangkat.

Kamu perlu menentukan berapa lama liburan di Jepang. Memesan tiket pesawat dari jauh-jauh hari ada kemungkinan memperoleh harga lebih murah. Cetak semua kode pemesanan pesawat dan hotel di kertas, agar jika terjadi sesuatu, kamu masih menyimpan datanya.

Panduan-panduan untuk Liburan ke Jepang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA