Moving Walls, Sajikan Iklan OOH yang Lebih Terencana dan Tepat Sasaran

BREAKINGNEWS.CO.ID - Moving Walls adalah perusahaan teknologi media yang memungkinkan merek, produk, atau brand menjangkau, dan mempengaruhi konsumennya secara terukur saat konsumen bepergian. Perusahaan ini mengoperasikan Moving Audiences, sebuah platform yang digerakkan oleh pemindai lokasi. Paltform ini mampu menghadirkan transparansi dan otomatisasi ke media luar rumah melalui program perencanaan, pembelian, dan pengukuran iklan.

Moving Walls, Sajikan Iklan OOH yang Lebih Terencana dan Tepat Sasaran

BREAKINGNEWS.CO.ID - Moving Walls adalah perusahaan teknologi media yang memungkinkan merek, produk, atau brand menjangkau, dan mempengaruhi konsumennya secara terukur saat konsumen bepergian. Perusahaan ini mengoperasikan Moving Audiences, sebuah platform yang digerakkan oleh pemindai lokasi. Paltform ini mampu menghadirkan transparansi dan otomatisasi ke media luar rumah melalui program perencanaan, pembelian, dan pengukuran iklan.

Perusahaan Out of Home (OOH/iklan luar rumah) ini sudah memiliki 800 media yang tersebar di seluruh Malaysia. Namun bukan itu saja kelebihan dari perusahaan yang bermarkas di Singapura itu. Moving Walls, memiliki kemampuan untuk merencanakan, membeli dan menampilkan iklan dari pelanggan atau pemesan. Iklan itu mampu disajikan secara tepat dan cermat kepada target yang diinginkan (konsumen). Itu bisa dilakukan karena terdapat program pemindai lokasi yang bisa menyajikan data audiens secara tepat untuk keperluan pada pemasang iklan

Selama iklan di OOH cenderung monoton. Tampilan iklan statis pada satu atau dua produk saja. Apalagi sebagian perusahaan iklan itu tak mampu memberikan laporan detil atas tayangan iklan yang dipesan sebuah brand atau produk. Namun di Moving Walls, semua kelemahan dasar itu bisa dieliminasi.

Hal ini bisa dilakukan lantaran Moving Walls memiliki program otomatisasi iklan. Selain itu juga terdapat ratusan media iklan yang tersebar di berbagai tempat strategis. Beriklan di Moving Walls maka pengiklan bisa mengotomatiskan perencanaan dan pembelian kampanye out-of-home (OOH) untuk produknya. Beberapa brand di negeri jiran yang sudah menggunakan aplikasi ini antara lain Printer HP, Domino, dan Lazada. Iklan mereka mampu hadir di seluruh Malaysia. Kampanye ketiga brand itu ditayangkan selama sebulan terakhir.

Teknologi OOH yang dimiliki Moving Walls ini bukan hanya membuat program iklan yang sporadis. Namun juga mampu mengkampanyekan produk secara inovatif. Hal ini diyakini akan membuat pengiklan mengubah cara mereka dalam membelanjakan bujet iklannya.

Dengan munculnya teknologi 5G  dan semakin banyak papan iklan digital, OOH bisa ditempatkan dengan sempurna untuk menarik pengeluaran media digital. Tetapi mengotomatisasi pembelian OOH tidak mudah. Ini membutuhkan transformasi seluruh ekosistem.

Srikanth Ramachandran, pendiri dan CEO Moving Walls, menunjukkan perbedaan besar dalam format, proses persetujuan, dan kurangnya standar data.

"Programatik untuk OOH jelas akan terlihat berbeda dari rekan online-nya. Tidak seperti digital di mana ada standar global yang ditetapkan, proses OOH bervariasi di seluruh negara. Ini adalah kunci untuk melengkapi semua pemangku kepentingan - penjual, pembeli, dan asosiasi industri, dengan teknologi untuk membuat program terjadi," ujarnya.

Mengotomatiskan pembelian dan penjualan papan reklame tentu akan memberi pemasar lebih banyak waktu untuk fokus pada apa yang benar-benar penting. Misalnya  meningkatkan dan mengoptimalkan kampanye mereka. Namun dengan program Moving Walls yang menyediakan pendeteksian lokasi, maka aplikasi itu bisa  menyediakan wawasan pergerakan konsumen secara tepat pula.

Domino"s Malaysia, baru-baru ini meluncurkan kampanye "Bersatu Kita Menang" di OOH. Domino bekerja sama dengan MediaCom dan Xaxis untuk menambahkan OOH terprogram dan melayani konten dinamis di lokasi-lokasi dengan kepadatan gamer yang tinggi.

"Ketika OOH dapat direncanakan dan dibeli secara otomatis dan konten dapat disajikan secara dinamis berdasarkan pergerakan konsumen, aplikasi itu menjadi cara yang kuat untuk meningkatkan skala kampanye digital," kata Maaz Khan, direktur bisnis MediaCom Malaysia.