Missing Tuai Pujian Kritikus hingga Raih Skor 86 Persen

Missing mendapatkan review positif dari kritikus karena berhasil menghadirkan ketegangan sama seperti pendahulunya, Searching (2018).

Missing Tuai Pujian Kritikus hingga Raih Skor 86 Persen
image
Jakarta, CNN Indonesia --

Missing menuai pujian kritikus film sejak tayang di AS beberapa waktu lalu. Film yang akhirnya tayang di Indonesia tersebut hadir sekitar lima tahun usai kesuksesan Searching pada 2018.

Beberapa kritikus film menilai Missing berhasil untuk menghadirkan kembali perasaan khawatir dan menegangkan sama seperti pendahulunya. Ulasan positif itu membuatnya mendapatkan tomatometer 86 persen dari 108 ulasan kritikus.

"Mengadopsi template pendahulunya, film ini berhubungan dan memanipulasi alat di desktop komputer untuk menceritakan kisah yang menggetarkan dan mengkhawatirkan," ulasan Lovia Gyarkye, kritikus dari Hollywood Reporter.

"Meskipun filmnya hampir sama (dengan Searching) dengan pemeran berbeda, Missing berhasil menarik perhatian," ulasan Pat Padua, kritikus dari Washington Post.

Mark Kennedy, kritikus dari Associated Press juga memuji hasil kerja sama sutradara dan penulis dalam membangun ketegangan dalam film tersebut.

"Sebuah thriller yang dibangun luar biasa dan memuaskan dari tim sutradara serta penulis, Will Merrick dan Nick Johnson," kata Mark Kennedy.

Tak hanya dari segi cerita, kritikus juga memuji penampilan Storm Reid sebagai pemeran utama Missing. Penampilannya dipuji Benjamin Lee, kritikus dari Guardian.

Pujian tetap diberikan meski ia menilai begitu banyak kebetulan dalam film tersebut.

"Reid adalah protagonis yang menarik dan berwibawa dan bisa dipahami kreator ingin kita melihat lebih banyak lagi dari Reid. Tapi sering kali dia secara kebetulan terus meninggalkan webcam atau FaceTime supaya penonton dapat melihat reaksinya," tulis Benjamin.

Lanjut ke sebelah...

 

[Gambas:Video CNN]

Missing Dikritik Banyak Pengembangan Tak Masuk Akal

BACA HALAMAN BERIKUTNYA