Microsoft Ingin Call of Duty: Mobile Dilenyapkan, Ini Gantinya

Call of Duty: Mobile akan dihapus dan digantikan oleh Warzone Mobile. Kabarnya ini terjadi jika akuisisi Microsoft terhadap Activision rampung.

Microsoft Ingin Call of Duty: Mobile Dilenyapkan, Ini Gantinya
image
Jakarta -

Call of Duty: Mobile akan dihapus dan digantikan oleh Warzone Mobile. Kabarnya ini terjadi jika akuisisi Microsoft terhadap Activision rampung. Tapi kira-kira bakal beneran terjadi atau tidak ya?

Bila mengingat respon dari berbagai pihak terutama Sony PlayStation, hubungan keduanya sangat ditentang. Menurut Sony, nantinya Microsoft bisa memonopoli game besutan Activision agar tidak meluncur ke platform gaming miliknya.

Nah diketahui Activision memang tengah mengembangkan Warzone Mobile, yang siap menyambangi gamer di Android dan iOS tahun ini. Game itu merupakan bentuk lain dari versi Call of Duty Warzone yang ada di konsol dan PC.

Microsoft menyampaikan harapannya agar saat peluncuran Warzone Mobile, game itu sudah tak beredar lagi. Namun baru-baru ini pihak Activision memberikan pernyataan kalau itu tak akan terjadi.

Dilansir detikINET dari VGC, menyusul klaim dari Microsoft, Activision menyatakan akan terus memberikan dukungan terhadap game tersebut. Mereka bakal mendatangkan update besar untuk ke depannya.

Call of Duty: Mobile dikembangkan oleh TiMi Studio dan meluncur sejak Oktober 2019. Gamer bisa menikmati keseruan game tembak-tembakan ini di Android maupun iOS.

Kedatangannya disambut baik oleh banyak gamer mobile, dan telah mengumpulkan 650 juta unduhan per bulan Mei 2022. Bahkan perusahaan mengatakan, pada saat itu game mereka telah mencapai rekor luar biasa pada tahun 2021.

Pencapaiannya itu berhubungan dengan pembelian yang dilakukan pemainnya. Tercatat bahwa pengeluaran gamer untuk Call of Duty: Mobile di atas USD 1 miliar atau sekitar Rp 15,3 triliun, bertepatan dengan lonjakan unduhan game ini saat rilis di China.

Sementara ini, Call of Duty: Warzone Mobile belum bisa diunduh. Namun gamer dapat melakukan pra-registrasi, agar ketika nanti sudah tersedia otomatis terinstall di HP masing-masing.

Simak Video "Rencana Microsoft PHK 10 Ribu Karyawan Tahun Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/afr)