Masih Ingat Om Jin yang Asli? Hidupnya Sedih Hingga Wafat

Jakarta, CNBC Indonesia - Film Jin Dan Jun resmi tayang di bioskop 19 April 2023. Film layar lebar karya Anggy Umbara ini diadaptasi dari sinetron yang populer di tahun 1996.

Generasi Z tentu tidak mengenal kocaknya sinetron Jin & Jun yang diperankan oleh Sahrul Gunawan, Didi Riyadi, M. Amien, dan Fuad Baradja. Namun di balik lucunya sinetron tersebut, ada kisah miris dari salah satu pemeran tokoh Om Jin dalam di sinetron tersebut.

Adalah almarhum M. Amin, pemeran tokoh Om Jin. Menurut InsertLive, pria berdarah Pakistan ini dikabarkan meninggal dunia pada 2013 silam. Kepergiannya pun luput dari sorotan media.

Konon kabarnya, di masa tuanya M. Amin hidup susah meski dirinya sempat sering terlihat di layar kaca.

Hidup M. Amin berubah drastis usai Sinetron Jin Dan Jun tamat. Pria yang tinggal di Rawa Belong, Jakarta Barat ini tidak kunjung mendapat proyek shooting dan harus berjuang menghidupi dirinya hingga akhir hayat.

Dilansir dari berbagai media, karier M. Amin meredup seiring dengan berjalannya waktu. Alhasil dirinya terpaksa berutang ke warung untuk sesuap nasi.

Dunia hiburan memang tidak seindah yang disaksikan di layar kaca. Para pelaku industri hiburan sejatinya tidak jauh berbeda dengan pekerja freelance yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Tertarik berkarier di dunia yang satu ini? Persiapkanlah beberapa hal di bawah ini.

Penghasilan ekstra yang bersifat tetap

Mengandalkan satu penghasilan saja tentu sangat berisiko. Ketika karier meredup, maka tawaran proyek shooting akan semakin sepi dan potensi kehilangan pendapatan sangat besar.

Penting sekali bagi mereka yang berkarier di dunia hiburan untuk memiliki penghasilan tambahan bersifat tetap.

Jika bisnis dirasa cukup berat untuk dijalani, maka investasi di instrumen pendapatan tetap bisa menjadi solusi.

Ketika sedang banjir job, alangkah baiknya untuk mengumpulkan uang dingin hingga jumlah yang cukup besar. Setelah terkumpul Anda bisa menggunakan seluruh uang itu untuk diinvestasikan kembali surat berharga negara atau instrumen pendapatan tetap lain.

Bukan cuma itu, Anda pun bisa memanfaatkan imbal hasil investasi tersebut untuk berinvestasi lagi di instrumen lain agar kekayaan Anda tetap terjaga di masa depan.

Asuransi kesehatan & penyakit kritis wajib punya

Ketahuilah bahwa, Anda bukanlah karyawan kantoran yang bisa mendapatkan fasilitas asuransi kesehatan dari pemberi kerja.

BPJS Kesehatan saja tentu tidak akan cukup, karena Anda membutuhkan fleksibilitas dalam berobat ketika Anda jatuh sakit.

Sementara itu, Anda pun harus memiliki asuransi penyakit kritis yang akan mencairkan uang santunan di kala Anda terdiagnosa beberapa penyakit kritis. Dengan adanya uang santunan tersebut, Anda bisa beristirahat dengan tenang untuk memulihkan kondisi kesehatan tanpa harus pusing memikirkan mencari tawaran shooting atau proyek untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Asuransi jiwa jika punya tanggungan

Meninggalkan orang tercinta dengan beban keuangan tentu bukan hal yang bijak. Milikilah asuransi jiwa untuk mengantisipasi musibah cacat tetap total atau meninggal dunia di usia produktif.

Asuransi jiwa akan mencairkan uang pertanggungan yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga tercinta untuk membiayai hidup, membayar utang, atau membiayai pendidikan anak.

[Gambas:Video CNBC]

(aak/aak)