Livi Zheng Hadirkan Dua Film Pendek Bertema Asuransi

JAKARTA—Pendidikan dan pemahaman perlunya berasuransi tak melulu harus oleh agen dan perusahaan sendiri secara langsung, media film juga dapat menjadi salah satu cara. Itulah yang dilakukan  PT Asuransi BRI Life bersama  sutradara perempuan Livi Zheng.

Livi Zheng Hadirkan Dua Film Pendek Bertema Asuransi

JAKARTA—Pendidikan dan pemahaman perlunya berasuransi tak melulu harus oleh agen dan perusahaan sendiri secara langsung, media film juga dapat menjadi salah satu cara. Itulah yang dilakukan  PT Asuransi BRI Life bersama  sutradara perempuan Livi Zheng. 

Kolaborasi  keduanya   baru saja diselesaikan dalam wujud dua film pendek yang berjudul Life is Full of Suprises dan Second Chance. Dan mengambil  lokasi syuting  di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Proses syuting kedua film  ini, diselesaikan   dalam waktu satu minggu, sesuai tenggat waktu  yang telah ditetapkan  dan melibatkan lebih dari 500 kru film dan juga warga Sukabumi.

Dalam Life is Full of Suprises, Livi bekerja sama dengan pemenang Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 2011, Prisia Nasution, nominator Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik, Annisa Hertami, dan aktor senior Hengky Solaiman.

Film ini bercerita tentang kehidupan sebuah keluarga yang bahagia  namun semua berubah ketika ibu dari anak gadis itu meninggal, dan bagaimana kegigihan anak tersebut menyadarkannya bahwa hidup itu penuh dengan kejutan.

Sementara Second Chance dibintangi oleh Avent Christi dan Anna Tarigan, di film ini Livi menonjolkan seni kerajinan tangan, khususnya masyarakat Sunda berupa anyam-anyaman.

Film yang menceritakan perjalanan hidup sepasang suami istri yang sederhana dengan berbagai konflik kehidupan, di mana sang suami dengan tegar dan penuh semangat mencari nafkah sebagai pengrajin anyaman, walaupun kondisi cacat akibat kecelakaan yang dialami.

Bercerita tentang film garapanya ini, Livi menyebutkan bahwa proses pembuatanya lebih lama dari pada pengambilan gambar. “Film pendek harus kuat sejak awal, karena tak ada ruang untuk kesalahan. Karakter sudah terbangun sejak pertama,”tuturnya,.

“Karena harus kuat sejak awal, maka untuk durasi film yang tiga menit tersebut, persiapannya memakan waktu tiga bulan,”tandasnya tentang film yang rencananya akan tayang pada 28 Oktober mendatang tersebut.

Di tengah kesibukannya dalam menjalani syuting di Sukabumi, Livi juga meyempatkan diri memberikan workshop film untuk murid-murid SMA dari enam sekolah di Sukabumi.