Lewat 'Piknik Pesona', Lukman Sardi Berharap Film Pendek Indonesia Semakin Berjaya : Okezone Celebrity

Lukman Sardi turut berpartisipasi dalam proyek original series terbaru garapan Vision dan Palari Films bertajuk Piknik Pesona

Lewat 'Piknik Pesona', Lukman Sardi Berharap Film Pendek Indonesia Semakin Berjaya : Okezone Celebrity

HEAD of Creative Original Production Vision Pictures Lukman Sardi turut berpartisipasi dalam proyek original series terbaru bertajuk Piknik Pesona. Series tersebut bahkan merupakan proyek kerjasama pertama antara Vision+ dengan Palari Films.

Lukman Sardi mengatakan, Piknik Pesona merupakan sebuah antologi sepuluh film pendek karya sepuluh sutradara muda berbakat yang menceritakan berbagai kisah dari beberapa daerah di Indonesia. Tak main-main, film ini digarap selama sekitar satu tahun dengan proses yang cukup berliku di masa pandemi.

"Lumayan cukup lama, sekitar 1 tahun. Waktu itu juga lagi pandemi kan. Kita bener-bener mau solid. Jadi, cukup panjang, mulai dari scene plot, script, sampe akhirnya siap ditayangkan, malah ada yang masuk festival film," kata Lukman Sardi saat ditemui di MNC Conference Hall lantai 3, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).

Lewat series ini, lanjut Lukman, diharapkan film pendek Indonesia bisa semakin jaya. Pasalnya, ada banyak sineas mumpuni yang sebenarnya punya karya gemilang, tapi tak punya wadah untuk unjuk gigi di depan publik. Oleh karenanya, bersama Vision+ dan Palari Films, ia berharap para sineas semakin antusias dan bersemangat untuk berkarya membuat film pendek.

"Kalau ngomong film pendek tempat untuk mereka show itu gak ada, gak ada platform khusus film pendek. Padahal industri itu sedang berkembang, kita lihat banyak film maker yang bagus dan mulai dari film pendek. Potensinya luar biasa. Mudah-mudahan, Vision+ bisa menjadi supporter dan rumah bagi mereka," ucap Lukman.

Lukman Sardi

Bagi Lukman sendiri, film pendek merupakan suatu karya yang tidak perlu ditonton memakan waktu lama, tapi mengandung sejuta makna. "Esensinya bisa ditangkap by only gambar atau hanya sekedar pembicaraan. Tapi bukan berarti film pendek ini mudah dibuat loh," ungkap Lukman.