Kulit Mengendur, Wanita Pengidap Kondisi Langka Ini Tetap Bermimpi Jadi Model

Jakarta - Dilihat dari kulitnya yang mengendur serta berkeriput, tidak ada yang menyangka perempuan ini baru berusia 26 tahun. Ia menderita penyakit langka yang sempat membuatnya tidak percaya diri. Bertahun-tahun, Sara Geurts menyembunyikan kulitnya tersebut . Sejak masuk usia pubertas, kulitnya tampak menua lebih cepat dari yang seharusnya.

Kulit Mengendur, Wanita Pengidap Kondisi Langka Ini Tetap Bermimpi Jadi Model

Jakarta - Dilihat dari kulitnya yang mengendur serta berkeriput, tidak ada yang menyangka perempuan ini baru berusia 26 tahun. Ia menderita penyakit langka yang sempat membuatnya tidak percaya diri.

Bertahun-tahun, Sara Geurts menyembunyikan kulitnya tersebut . Sejak masuk usia pubertas, kulitnya tampak menua lebih cepat dari yang seharusnya.

Sempat tidak percaya diri, namun kini semuanya berubah. Sara sudah berani tampil apa adanya, bahkan kembali memupuk mimpinya untuk menjadi model.

Bermula saat 2 tahun lalu, seorang kerabat mengenalkan Sara pada sebuah gerakan di media sosial. Di situ, Sara mengirimkan fotonya dengan kondisi kulit mengendur akibat kelainan langka. Sejak saat itulah, rasa percaya dirinya bangkit.

Satu hal yang juga menjadi cita-citanya, yaitu menyuarakan kondisinya yang terbilang langka. Ia adalah pengidap Ehlers-Danlos, kondisi yang hanya diidap oleh 1 di antara 200.000 orang tiap tahunnya. Dikutip dari Mayo Clinic, kelainan ini menyerang jaringan ikat, termasuk persendian.

Pada Sarah, kondisi langka itu membuat kulitnya mengendur serta persendianya mudah mengalami pergeseran. Sampai saat ini, perempuan yang tinggal di Minnesota Amerika Serikat ini masih sering membutuhkan pereda nyeri.