Krisna Adi, Striker PSMP yang Dihukum Seumur Hidup, Koma Pasca Kecelakaan

BREAKINGNEWS.CO.ID - Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itu yang layak diberikan kepada striker PSMP Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma. Setelah dinyatakan dilarang beraktivitas di sepak bola Indonesia sumur hidup oleh Komite disiplin (Komdis) PSSI, Krisna Adi harus mengalami kecelakaan yang hampir menghilangkan nyawanya. Penyerang bernomor punggung 9 itu dilaporkan mengalami kecelakaan hingga tak sadarkan diri pada Sabtu (23/12).

"Iya mas (mengalami kecelakaan-red), sampai jam 13.00 siang ini belum sadarkan diri dan masih dalam penanganan," ucap Johan Arga, kakak dari Krisna Adi Darma dilansir dari Tribun Jogja pada Minggu (23/12/2018).

Krisna Adi dikabarkan tengah menjalani proses CT scan karena sempat mengalami pendarahan. "Nanti saya update kondisi terakhir Krisna. Sekarang ia baru menjalani proses CT scan karena mengalami pendarahan di telinga," kata Johan.

Namun, Johan enggan menjelaskan secara detail kronologi kecelakaan yang menimpa adiknya lantaran komunikasi melalui jaringan telepon terputus.

Dihukum PSSI

Krisna Adi baru saja mendapatkan hukuman tegas dari Komdis PSSI. Ia dihukum larangan bermain seumur hidup karena terlibat pengaturan skor saat laga terakhir babak delapan besar Liga 2 2018. Pemain berusia 23 tahun itu sengaja menggagalkan penalti pada laga PSMP melawan Aceh United di Stadion Cot Gapu, Aceh, Selasa (19/11/2018). Walhasil, PSMP yang hanya memerlukan hasil imbang untuk lolos ke babak semifinal harus kalah 2-3 dari Aceh United pada laga tersebut.

"Demikian halnya dengan saudara Krisna Adi Darma. Karena itu merujuk kepada pasal 72 jo.pasal 141 Kode Disiplin PSSI, PS Mojokerto Putra dihukum larangan ikut serta dalam kompetisi PSSI tahun 2019 yang dilaksanakan PSSI dan Krisna Adi dilarang beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup," kata Ketua Komite Disiplin PSSI, Asep Edwin.