KPU-TKN-BPN Putuskan Debat Kelima Digelar Pada 13 April 2019

BREAKINGNEWS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam rapat terbatas bersama dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma"ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya yakni jadwal debat kelima Pilpres 2019.

KPU-TKN-BPN Putuskan Debat Kelima Digelar Pada 13 April 2019

BREAKINGNEWS.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dalam rapat terbatas bersama dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma"ruf dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi telah menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya yakni jadwal debat kelima Pilpres 2019.

"Kami bersama TKN dan BPN dalam rapat kali ini telah memutuskan bahwa debat kelima akan digelar pada tanggal 13 April 2019," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman di kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Adapun proses pemilihan tanggal debat kelima tersebut melalui mekanisme pengundian tanggal yang sebelumnya telah disediakan oleh KPU. "Pengundian kali ini bola yang ada ditangan kanan adalah tanggal dilaksanakannya debat kelima," ujar Arief yang juga disaksikan langsung oleh TKN dan BPN serta awak media yang meliput.

Sejatinya, dalam rapat kali juga membahas dan mengevaluasi terkait dengan debat ketiga yang akan berlangsung pada 17 Maret 2019. Dalam rapat tersebut, telah dihasilkan siapa yang akan memoderatori debat ketiga antar cawapres itu. "Kami berserta TKN dan BPN dan juga televisi penyelenggara debat menyepakati jika moderator debat ketiga akan dipandu oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas," jelas Arief.

Sementara itu, untuk mekanisme debat ketiga selanjutnya, Arief menegaskan bahwa pihaknya beserta TKN, BPN dan televisi penyelenggara yakni Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia pada rapat berikutnya yakni pada tanggal 5 Maret 2019. Tema debat ketiga sendiri yakni membahas soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisioner Komidi Pemilihan Umum (KPU) RI, Viryan Aziz mengungkapkan bahwa rapat yang dilakukan kali ini terkait pembahasan debat ketiga Pilpres 2019. Adapun materi yang dibahas mulai dari moderator hingga poin-poin hasil evaluasi perbaikan.

"Seputar debat ketiga, nanti dibahas mulai moderator, kemudian terkait poin-poin perbaikan dari hasil evaluasi, pertemuan terakhir mengevaluasi, masing-masing memberikan catatan, memberi masukan. Hari ini dibahas kembali, sudah ada beberapa hal yang disampaikan, tapi nanti teman-teman akan menyampaikan pasca pertemuan hari ini," kata Viryan kepada wartawan di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

"Iya moderator sekarang, panelis bisa nanti disampaikan, atau diusulkan. Yang memutuskan KPU, moderator, panelis kemudian usulan perbaikan debat berikutnya," sambung Viryan.

Terkait dengan pendukung masing-masing paslon yang diperbolehkan memasuki arena debat, KPU mengatakan jika jumlahnya akan dikurangi. Adapun tujuan dikuranginya jumlah pendukung debat, Viryan mengatakan bahwa agar konsentrasi peserta debat tidak terganggu akibat keriuhan pendukung yang dinilainya berlebihan.

"Iya dikurangi, supaya masyarakat yang nonton itu bisa lebih baik mendapatkan informasi dari peserta debat. Dalam hal ini calon presiden dan wakil presiden, salah satu persoalan di debat kedua masalah yang muncul adalah keriuhan dari pendukung yang berlebihan, yang mengganggu konsentrasi calon presiden kemarin. Dan tentunya ini tidak mengenakan, kami sudah mengingatkan ketika break tidak melakukan hal-hal itu," ujarnya.