Kehidupan Suku Bajo Indonesia Jadi Inspirasi Film Avatar 2, Di Sultra Ada 'Metkayina' di Wakatobi
Suku Bajo Indonesia jadi inspirasi film Avatar 2, jika menelisik di Sulawesi Tenggara (Sultra) ada kehidupan Metkayina di Wakatobi.


TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Suku Bajo Indonesia jadi inspirasi film Avatar 2, jika menelisik di Sulawesi Tenggara (Sultra) ada Metkayina di Wakatobi.
Saat ini film Avatar: The Way of Water sedang tayang di bioskop dan jadi perbincangan banyak orang.
Bagaimana tidak, butuh 13 tahun Avatar kembali mengeluarkan seri selanjutnya.
Terlebih saat penanyangan Avatar pertama tahun 2009, menjadi film yang cukup populer di seluruh dunia.
Namun, dalam film lanjutan Avatar kedua ini, terungkap sumber inspirasi digarapnya tayangan tersebut.
Baca juga: Sinopsis Avatar: The Way of Water, Film James Cameron Tayang 16 Desember 2022 di Bioskop Indonesia
Siapa sangka, film ini terinspirasi dari kekhidupan Suku Bajo di Indonesia.
Lewat wawancara sang sutradara, Cameron dengan National Geographic, terungkap jika dirinya melakukan banyak penelitian tentang budaya Pribumi asli yang sangat erat kaitannya dengan lautan.
"Kami melihat budaya Polinesia, yaitu budaya perdagangan kano yang menggunakan kano atau waka besar sebagaimana mereka menyebutnya di sini di Selandia Baru," ujar Cameron dikutip dari National Geographic
Ia menyebut melihat kehidupan Suku Bajo sebagai salah satu sumber untuk diterapka dalam film Avatar 2.
"Ada juga orang Suku Sama-Bajau, orang di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu," tambahnya.
Baca juga: Video Viral Seorang Kakek Berlaga Bak Avatar Seolah-olah Kendalikan Angin Puting Beliung di Sawah
Suku Bajau atau disebut juga Suku Bajo sendiri merupakan etnis asal Asia Tenggara, yang kehidupannya cukup kental dan berdampingan dengan laut.
Saat ini Suku Bajo berada dan tersebar di beberapa perairan Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara, hingga ke pantai timur Sabah (Malaysia), dan Kepulauan Sulu (Filipina).
Untuk diketahui, dalam film ini diceritakan klan Metkayina yang hidup dan berburu di dalam dan sekitar air. Mereka berperawakan seperti manusia ikan dengan sirip dan ekor untuk berenang.
Kehidupan Suku Bajo di Sulawesi Tenggara