Karyawan CGV Cinemas Indonesia Beri Dukungan Film Miracle in Cell No. 7 Sepekan Menjelang Pemutaran

Selama sepekan, karyawan CGV Cinemas Indonesia mengenakan baju narapidana untuk mendukung Miracle in Cell No. 7 sekaligus sebagai aksi promosi.

Karyawan CGV Cinemas Indonesia Beri Dukungan Film Miracle in Cell No. 7 Sepekan Menjelang Pemutaran
image

TEMPO.CO, Jakarta - CGV Cinemas Indonesia memberikan dukungan untuk pemutaran film Miracle in Cell No. 7 di bioskop-bioskop Tanah Air. Miracle in Cell yang diremake dari film box office Korea Selatan itu mulai tayang di bioskop pada 8 September 2022 dan sudah melakukan premier pada sepekan sebelumnya. 

Dukungan diberikan CGV CInemas Indonesia dalam bentuk karyawannya mengenakan baju tahanan menjelang pemutaran perdana film Miracle in Cell No 7 di seluruh bioskop Indonesia. Diana Abbas, Head of Marketing and Content Departement CGV Cinemas Indonesia, mengatakan, dukungan tersebut dilakukan sejak Jumat, 2 September 2022. 

"Seluruh karyawan CGV di Jabodetabek dan beberapa kota di Indonesia memakai baju tahanan sebagai bentuk dukungan untuk film Miracle in Cell No 7," kata Diana Abbas, kemarin. 

Pemeran tokoh Dodo, karakter sentral dalam film ini,   Vino G. Bastian merasa terharu melihat dukungan ini. "Harapan saya, dengan banyaknya dukungan, akan berpengaruh secara langsung pada jumlah penonton film Miracle In Cell No. 7," ucapnya.

Baju tahanan menjadi salah satu ciri khas film Miracle in Cell No 7. Baju itu menunjukkan gambaran kehidupan di dalam penjara. Film ini mengisahkan, Dodo, pria berketerbelakangan mental dituduh melakukan kejahatan hingga ia dipenjara. Ia memiliki seorang putri yang sangat disayanginya. Meski ia penyandang disabilitas, Dodo, mengajarkan besarnya cinta seorang ayah kepada anaknya. 

Sambutan penikmat film Indonesia terhadap Miracle in Cell No. 7 sangat positif ketika beruntung menonton saat gelaran premier. Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini mampu membuat penonton keluar bioskop dengan berurai air mata. Mereka tergugah dan merasa rindu dengan ayah setelah menonton film ini.

Para pemain film Miracle in Cell No. 7 juga melakukan promosi dengan ,membuat video untuk mengenang ayah mereka. Denny Sumargo misalnya. menceritakan ayah yang tak pernah dikenalnya sejak lahir hingga berusia 25 tahun. Ayahnya dari jauh, yang kesulitan bertemu dengannya, selalu memantaunya tanpa ia tahu. Ia akhirnya bertemu dengan ayah saat berumur 25 tahun dalam suasana canggung. Ia memanggilnya Om. Denny berpikir akan bertemu lagi suatu ketika. Tak disangka, sehari setelah pertemuan itu, ayahnya meninggal.  

Baca juga: Sutradara dan Eksekutif Produser Miracle In Cell No. 7 Asal Korea Datang, Berharap Bisa Remake Film Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.