Kabaharkam Polri Apresiasi Peran Dominan Masyarakat dalam Keberhasilan Penerapan PSBB

Hal itu disampaikan Kabaharkam Polri pada Talkshow Metro TV Polri Promoter "Bersama, Lawan COVID-19 yang disiarkan secara Live, Jumat (8/5/2020). "Masyarakat sejauh ini bisa diajak bekerja sama. Terbukti dari jumlah kriminalitas yang terjadi di periode Januari, Februari, Maret, April ini terjadi penurunan. Walaupun ada beberapa kasus seperti Curat (pencurian dengan pemberatan) kemudian Curas (pencurian dengan…

Kabaharkam Polri Apresiasi Peran Dominan Masyarakat dalam Keberhasilan Penerapan PSBB
BREAKINGNEWS.CO.ID -  Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto selaku Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19, memberikan apresiasi atas kerja sama dan peran dominan masyarakat dalam keberhasilan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya antisipasi perluasan wabah virus Corona baru (COVID-19).

Hal itu disampaikan Kabaharkam Polri pada Talkshow Metro TV Polri Promoter "Bersama, Lawan COVID-19 yang disiarkan secara Live, Jumat (8/5/2020).

"Masyarakat sejauh ini bisa diajak bekerja sama. Terbukti dari jumlah kriminalitas yang terjadi di periode Januari, Februari, Maret, April ini terjadi penurunan. Walaupun ada beberapa kasus seperti Curat (pencurian dengan pemberatan) kemudian Curas (pencurian dengan kekerasan) ini memang meningkat beberapa kasus tertentu," kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Kabaharkam Polri membeberkan, berdasarkan data pada bulan Maret 2020 tercatat ada 2.802 kasus, sementara pada April 2020 tercatat ada 16.377 kasus, atau terjadi penurunan sebesar 21 persen.

Kabaharkam Polri melanjutkan, selain peran masyarakat, penerapan PSBB juga bergantung pada sinergitas semua stakeholder seperti TNI-Polri dan perangkat daerah.

"Tentunya peran masyarakat sangat dominan. Karena kemampuan aparat dalam melakukan kegiatan di lapangan, kegiatan preemtif, deteksi, maupun kegiatan pencegahan yang kita lakukan tanpa dukungan masyarakat pasti tidak akan bisa terlaksana dengan baik," jelas Komjen Pol Agus Andrianto.