Joko Anwar Optimis Film Indonesia Bisa Mendunia, Asal…

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar menjadi salah satu sutradara yang sukses membawa film Indonesia dikenal di mata dunia.

Sebut saja film terbarunya, Pengabdi Setan 2: Communion yang diputar di luar negeri hingga Perempuan Tanah Jahanam dan A Copy of My Mind.

Melihat keberhasilan itu, Joko Anwar optimis apabila film Indonesia lainnya juga bisa diterima negara lain, asalkan memiliki jalan cerita yang universal.

Baca juga: 5 Film Indonesia yang Menguras Air Mata, Sayap-Sayap Patah hingga Surat Kecil untuk Tuhan

“Saya percaya bahwa cerita yang menarik itu adalah cerita yang punya tema universal, tapi diceritakan dari sudut pandang dari di mana serial atau filmaker-nya,” kata Joko Anwar dalam jumpa pers Waktu Netflix Indonesia di The Langham, kawasan Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2022).

Joko Anwar percaya dengan perpaduan universal dan sudut pandang lokal membuat film tersebut diterima.

Apalagi dengan menonjolkan kekhasan budaya Indonesia dalam karya film itu.

Baca juga: Tampar Kru, Andibachtiar Yusuf Dikeluarkan dari Asosiasi Sutradara Film Indonesia

“Kalau universal semua orang bisa menikmati. Kemudian kalau dari point of view dari kita, audiens luar negeri ini bisa jadi isu di luar negara mereka,” tutur Joko Anwar.

Maka dari itu Joko Anwar berharap agar sineas Indonesia lebih meningkat kemampuan.

Dengan begitu, sineas Indonesia punya daya saing yang lebih untuk menghadapi gempuran perfilman dunia.

Baca juga: Film Indonesia Tayang September 2022 di Bioskop

“Mau enggak mau harus meningkatkan skill kita. Harus ada sesuatu yang khas dari film atau serial itu, apa keunikannya karakternya, apa keunikan negaranya,” ungkap Joko Anwar lagi.