James Cameron Buang Adegan Adu Tembak di Avatar 2 Hingga 10 Menit
Di luar durasi Avatar 2 hingga tiga jam, James Cameron mengaku sebenarnya durasi itu sudah dipangkas 10 menit, terutama soal adegan tembak-tembakan.
oujisama
Di luar durasi Avatar 2 hingga tiga jam, James Cameron mengaku sebenarnya durasi itu sudah dipangkas 10 menit. Hal yang dipangkas disebut Cameron adalah adegan tembak-menembak.
Alasannya sederhana, Cameron mual dengan tembak-menembak mengingat banyaknya kasus penembakan yang terjadi di masyarakat beberapa waktu terakhir.
"Saya sebenarnya memotong sekitar 10 menit dari film soal adegan tembak-menembak," kata Cameron kala wawancara dengan Esquire Middle East, dikutip dari Variety yang rilis Selasa (27/12).
"Saya ingin menghilangkan beberapa hal yang jelek, demi seimbang antara hal yang gelap dan terang. Tentu tetap harus punya konflik. Kekerasan dan action adalah hal yang sama, tergantung bagaimana dilihatnya," lanjutnya.
"Inilah dilema para sineas, dan saya dikenal sebagai sineas pembuat film action," kata Cameron.
Selain dikenal sebagai pembuat film Avatar dan Titanic, James Cameron juga pernah membuat film pertama dan kedua saga The Terminator yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger.
Bukan hanya The Terminator yang ikonis itu, James Cameron juga terlibat dalam pembuatan film Rambo: First Blood Part II sebagai penulis.
"Saya melihat kembali ke sejumlah film yang sudah saya buat, dan sayta tak tahu apakah saya akan membuat film itu sekarang," kata Cameron.
"Saya tak tahu apakah saya bersedia untuk memuja senjata, seperti yang saya lakukan di beberapa film Terminator 30 tahunan lalu, saat ini di dunia sekarang. Apa yang terjadi soal senjata di masyarakat kita membuat saya mual," lanjutnya.
"Saya bahagia tinggal di Selandia Baru di mana mereka baru saja melarang semua senapan serbu dua minggu setelah penembakan mengerikan di masjid beberapa tahun lalu," kata Cameron.
Meski begitu, Cameron mengaku punya bayangan tersendiri bila ia harus kembali mengurus film Terminator. Menurutnya, ia akan lebih mengutamakan soal kecerdasan buatan alih-alih robot yang suka menembak.
"Bila saya mesti membuat film Terminator lainnya dan mungkin mencoba merilis lagi waralaba itu, yang mana sedang dibahas, tapi belum diputuskan, saya mungkin akan membuatnya lebih soal AI daripada robot yang menggila," kata Cameron.
(far/end)[Gambas:Video CNN]
