Jadi Pasangan di Film 'NAGIH JANJI CINTA', Marsha Aruan dan Irzan Faiq Susah Jalin Chemistry Karena Hal Ini

Marsha Aruan dan Irzan Faiq mengaku kesulitan bangun chemistry selama syuting film NAGIH JANJI CINTA. Mau tahu?

Dec 2, 2022 - 11:00

0 44

Jadi Pasangan di Film 'NAGIH JANJI CINTA', Marsha Aruan dan Irzan Faiq Susah Jalin Chemistry Karena Hal Ini

Kapanlagi.com - Marsha Aruan dipertemukan dengan pendatang baru bernama Irzan Faiq dalam film berjudul NAGIH JANJI CINTA. Keduanya diplot sebagai pasangan kekasih yang cintanya terhalang restu orangtua.

Marsha dan Irzan baru pertama kali bekerja bareng dalam film besutan Rizki Balki ini. Namun mereka sempat kesulitan menjalin chemistry karena saat hari pertama reading, Marsha dinyatakan positif Covid.

"Sebelum syuting belum pernah kenal. Di hari pertama reading sempat ketemu, cuma dia positif Covid waktu itu. Jadi beberapa hari sisanya kita nggak ketemu karena dia reading lewat Zoom, kita dalami karakter sendiri-sendiri," kata Irzan ditemui di Epicentrum XXI, kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).

1. Jalin Chemistry di Solo

PIM Pictures

Pada hari terakhir reading, barulah Marsha Aruan dan Irzan Faiq bertemu. Di sana mereka banyak habiskan waktu untuk mengobrol. Obrolan untuk memunculkan chemistry dilanjutkan saat syuting di Solo.

"Aku ketemu Irzan baru hari terakhir reading. Banyak ngobrol aja karena kita baru kenal, banyak sharing," ucap Marsha pada kesempatan yang sama. "Kita cari chemistry baru di Solo dengan kuliner bareng, main-main," tukas Irzan.

2. Berbahasa Jawa di Lokasi Syuting

NAGIH JANJI CINTA merupakan komedi romantis yang memakai Solo sebagai setting cerita. Mengingat Marsha Aruan dan Irzan Faiq bukan orang Solo, selama syuting mereka pun didampingi oleh ahlinya. Bahkan saat di lokasi, pemain diharuskan berbicara dengan bahasa Jawa.

"Selama syuting itu ada orang yang asli dari Solo, dia ngawasin bagaimana bahasanya yang keluar bahasa halus," tutur Irzan. "Dan dia kasih kami tantangan bagaimana saat masuk set kami nggak boleh ngomong bahasa Indonesia. Pokoknya bahasa lain nggak boleh, harus ngomong Jawa, harus medok," tandas Marsha.