IPW :Jenderal Tito Karnavian Terlalu Lama Jabat Kapolri

BREAKINGNEWS.CO.ID -Jenderal Tito Karnavian diprediksi tidak akan menjadi kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) lagi jika Presiden Joko Widodo kembali terpilih. Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Tito diperkirakan akan diberikan jabatan di kabinet atas prestasinya selama ini. "Pak Tito kalau terus menjadi Kapolri dia terlalu lama, ya. Kira-kira dia akan diberikan…

IPW :Jenderal Tito Karnavian Terlalu Lama Jabat Kapolri

BREAKINGNEWS.CO.ID -Jenderal Tito Karnavian diprediksi tidak akan menjadi kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) lagi jika Presiden Joko Widodo kembali terpilih.

Menurut Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Tito diperkirakan akan diberikan jabatan di kabinet atas prestasinya selama ini. "Pak Tito kalau terus menjadi Kapolri dia terlalu lama, ya. Kira-kira dia akan diberikan penghargaan berupa jabatan di kabinet atas prestasinya," kata Neta saat dikonfirmasi, Sabtu (4/4/2019).

Neta menyebut setidaknya ada tiga perwira tinggi Polri yang bisa menggantikan Tito. Yaitu Irjen Agung Budi Maryoto yang baru dilantik sebagai Kabaintelkam, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Sanjaya dan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy.

Neta menjelaskan, ketiga perwira tinggi ini sangat berpengalaman dan punya prestasi mentereng di Korps Bhayangkara. Selain itu, hubungan mereka dengan senior dan juniornya sangat harmonis. "Jadi ketiga perwira ini berpeluang," kata Neta.

Meski begitu, Neta menilai sosok Gatot Eddy sangat berpeluang untuk didukung oleh seniornya menjadi Kapolri. Termasuk didukung juga oleh Tito.

Menurut Neta, Gatot dibanding dua perwira tinggi lainnya itu lebih muda. Eddy. lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988, sedangkan Agung dan Luki Akpol 1987. Tapi, semua tergantung Jokowi, jika KPU pada 22 Mei menetapkannya sebagai pemenang Pilpres 2019-2024.