Harga Emas Antam Merosot, Tapi Bakal Mengilap Karena Diburu Investor

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam merosot ke posisi Rp951 ribu per gram pada Senin (5/9). Harga emas tercatat turun Rp1.000 dari Rp952 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp1.000, yaitu dari Rp820 ribu menjadi 9 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp527,8 ribu, 2 gram Rp1,85 juta, 3 gram Rp2,745 juta, 5 gram Rp4,55 juta, 10 gram Rp9,04 juta, 25 gram Rp22,48 juta, dan 50 gram Rp44,89 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,71 juta, 250 gram Rp224,01 juta, 500 gram Rp447,82 juta, dan 1 kilogram Rp895,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,19 persen menjadi US$1.719,4 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot turun 0,23 persen ke US$1.708,1 per troy ons pada pagi ini.

Analis DCFX Futures Lukman Leong memprediksi harga emas internasional menguat hari ini. Penguatan ditopang oleh data tenaga kerja AS yang menunjukkan meredanya kenaikan upah.

Menurutnya, hal itu meredakan ekspektasi pasar pada kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed), serta menurunkan imbal hasil obligasi AS.

Oleh karenanya, investor diperkirakan akan memburu safe haven emas dan melepas aset berisiko.

"Harga emas juga didukung oleh teknikal support dan physical bargain hunting di China dan India," imbuh Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, ia memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US$1.700 per troy ons dan resistance US$1.728 per troy ons.

[Gambas:Video CNN]