Film Teman Tidur Tayang 30 Maret 2023, Beri Pesan Hentikan Bullying

Film Teman Tidur yang diproduksi Robagu Pictures menceritakan tentang sekelompok remaja yang dihantui oleh arwah bernama Kelly yang diperankan Mutia Sofya.

Film Teman Tidur Tayang 30 Maret 2023, Beri Pesan Hentikan Bullying
image

Sebuah film yang berisikan pesan untuk menghentikan adanya fenomena perundungan di sekolah, 'Teman Tidur' siap tayang serentak di bioskop di seluruh Indonesia pada 30 Maret 2023.

Film garapan Sutradara Ray Nayoan dibintangi oleh Baskara Mahendra, Givina Lukita Dewi, Gunawan, Kalina Ocktaranny, Rafael Tan, Meriam Belinna, Mutiara Sofya, Khan Teux, Deandra Putri hingga Abun Sungkar.

Film Teman Tidur yang diproduksi Robagu Pictures menceritakan tentang sekelompok remaja yang dihantui oleh arwah bernama Kelly yang diperankan Mutia Sofya. Kelly diduga bunuh diri di asrama sekolahnya karena menjadi korban perundungan dari salah satu geng di sekolahnya. Kelly pun membalaskan dendamnya kepada pelaku perundungan yang diperankan oleh Baskara Mahendra, Deandra Putri, Gesya Shandy dan Khan Teux.

Ray menuturkan perundungan harus dihentikan. 

Baca Juga:CEK FAKTA: Mahfud MD dan Sri Mulyani Diamankan, Persekongkolan Jahat Mereka Terbongkar

"Horor sebenarnya adalah ketika kita terutama mengamini kekerasan. Itu horor yang sangat horor, sih, menurut saya," ujar Ray saat konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

Karena itu kata Ray, kehadiran sosok Kelly yang menghantui para pelaku perundungan memiliki pesan bahwa perlunya seseorang untuk berani berbicara dan menghentikan adanya perundungan yang terjadi.

"Di film ini, kenapa ada wujud Kelly, karena ya itulah yang 'menghantui' kita selalu sebenarnya dan sama seperti film ini, kalau kita tidak speak up untuk menghentikan ini itu akan terus berjalan. We have to speak up," ungkap Ray.

Ray juga mengaku bersyukur film Teman Tidur dapat tayang bersamaan dengan peringatan Hari Film Nasional pada 30 Maret 2023.

"Kita dapat rilis di hari Film Nasional kaya takdir. Ketika dapat di Hari Film Nasional ada rasa yang beda. Apalagi film ini buat saya blood, sweet and sweat and tears," kata dia.

Baca Juga:Saling Dukung, Tapi Natasha Wilona Tegaskan Ogah Balikan dengan Verrell Bramasta

"Benar-benar kita perjalanannya panjang, setelah kehilangan teman baik, dapat teman baik, dan akhirnya mudah-mudahan menghasilkan hasil yang baik," sambungnya. 

Di kesempatan yang sama, Produser Film Teman Tidur Dino Izaak mengatakan film tersebut sudah diproduksi pada 2018 dan mulanya dijadwalkan tayang pada 2020.

Namun karena pandemi Covid-19, Dino menuturkan rilis film tersebut diundur dan menjadi tayang pada akhir Maret 2023.

Dino menceritakan film tersebut berisi pesan moral tentang bahaya bullying.

"Film ini ceritanya sederhana di sekolah ada bullying, ada kekerasan. Cuma yag menarik dari film ini, kita nggak sesimpel film horor, karena buat saya itu, film horor selalu seram atau nggak ya, tapi kalau temen teman lihat gambarnya aja glume, lalu musiknya juga bisa orkestra ," kata Dino.

Dino juga menyebut film horor atau drama thriller tak selalu identik dengan seram. Karena itu film Teman Tidur dihadirkan.

"Kenapa Teman Tidur, karena Teman tidur iti justru nggak harus serem. Tapi maksud saya jangan harus merasa film horor itu atau film drama thriller, serem. Untuk itulah kita sekarang jangan sampai another film horor akan keluar lagi ditayangkan lagi itu," kata Dino

Ia juga meyakini film Teman Tidur yang tayang di bulan Suci Ramadan akan meramaikan film Indonesia.

"Kalau Ramadan bioskop, sepi Ramadan orang nggak nonton film, tapi saya percaya kita harus percaya membawa teman-teman semua nonton di Ramadan untuk meramaikan film Indonesia itu yang saya percaya. Jadi kita yakin bahwa kita menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri. Satu hal yang berbeda kata siapa setan itu menakutkan," papar Dino.

Sementara itu Gunawan yang berperan sebagai ayah Kelly, mengaku tertarik terlibat dalam film Teman Tidur lantaran merasa memiliki kewajiban untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait bahaya bullying. Terlebih ia memiliki anak yang pernah menjadi korban bullying. 

"Sinopsisnya sangat menarik, saya karena bully ini momok yang nggak pernah habis jadi saya punya kewajiban buat saya kebetulan anak saya punya bully. Kadi ada sesuatu yang harus dibenahi dan juga sinopsis tgng saya terima adalah salah satu tantangan buat saya," kata Gunawan.

Di kesempatan yang sama Kalina Ocktaranny yang berperan sebagai istri peramal, Ki Kusumo mengaku menerima tawaran bermain film tersebut karena sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. Terlebih film tersebut merupakan film pertamanya.

"Ini adalah film pertama saya mudah-mudahan ada pesan untuk yang nonton," katanya.

Loading...