Fakta Seputar Perfect Stranger, Film Indonesia Terbaru yang Sudah Diadaptasi Oleh 23 Negara

Film Perfect Strangers yang tayang sejak kemarin Kamis (20/10/2022) rupanya sudah diadaptasi ke 23 negara.

Fakta Seputar Perfect Stranger, Film Indonesia Terbaru yang Sudah Diadaptasi Oleh 23 Negara
image

Harianjogja.com, JOGJA—Film Perfect Strangers yang tayang sejak kemarin Kamis (20/10/2022) rupanya sudah diadaptasi ke 23 negara.

Film yang dibintangi sejumlah bintang ternama Tanah Air, seperti Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Darius Sinathrya, Denny Sumargo, Jessica Mila, Clara Bernadeth, dan Nadine Alexandra ini merupakan adaptasi dari film asal Italia berjudul sama.

Perfect Stranger menceritakan mengenai hubungan dan pertemanan yang diuji ketika mereka bermain untuk membuka telepon seluler mereka dalam satu malam. Film garapan Rako Prijanto ini turut membawa lokalitas di samping unsur misteri yang akan menimbulkan rasa penasaran dari para penontonnya.

PROMOTED:  Resmikan IKM di Umbulharjo, Dinas Perinkopukm Jogja Berharap IKM Naik Kelas

Selain di Indonesia, film ini telah diadaptasi oleh 23 negara. Pencapaian ini membuat Perfect Strangers berhasil masuk dalam Guinness World Records. Di Indonesia, film ini bisa disaksikan di Prime Video.

Sutradara Rako Prijanto menjelaskan perbedaan Perfect Strangers versi Indonesia dengan yang lain. Dibuat ulang oleh 23 negara, Sutradara Rako merasa bahwa setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda.

“Saya merasa film ini lebih dekat dengan kita, yaitu masalah telepon seluler yang tidak ingin dibuka. Menurut saya itu menjadi konflik yang luar biasa: tujuh orang duduk di meja makan dan mereka harus membuka telepon seluler mereka. Sangat relatable dan bikin deg-degan,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (21/10/2022).

Para pemain pun sepakat bahwa film ini sangat dekat dengan keseharian kita. Salah satunya diungkapkan oleh Denny Sumargo.

“Ketika membuka telepon seluler kita, ada banyak hal yang kita tidak ingin orang lain ketahui. Tetapi ketika kita buka di depan orang-orang yang dipercaya selama ini, kenyataannya justru berbeda. Bisa intense,” komentar Denny.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara