Elysha Pribadi, Masa Depan Renang Indonesia

BREAKINGNEWS.CO.ID--Nama Elysha Chloe Pribadi bisa jadi tumpuan masa depan renang Indonesia. Nama dara berusia 14 tahun ini, tiba-tiba jadi buah bibir, saat tampil mengesankan dengan menyumbang lima medali emas untuk kontingen DKI Jakarta pada Kejuaraan Nasional Renang (Kejurnas) bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019 di Stadion AKuatik GBK Jakarta, 25-28 April lalu.

Elysha Pribadi, Masa Depan Renang Indonesia

BREAKINGNEWS.CO.ID--Nama Elysha Chloe Pribadi bisa jadi tumpuan masa depan renang Indonesia. Nama dara berusia 14 tahun ini, tiba-tiba jadi buah bibir, saat tampil mengesankan dengan menyumbang lima medali emas untuk kontingen DKI Jakarta pada Kejuaraan Nasional Renang (Kejurnas) bertajuk Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019 di Stadion AKuatik GBK Jakarta, 25-28 April lalu.

Kejurnas merupakan ajang nasional tertinggi, dimana setiap daerah mengirim wakil terbaiknya. ELysha yang berusia 14 tahun turun pada kategori Kelompok Umur-2 (14-15 tahun) berhasil menyabet enam medali untuk tim DKI Jakarta dengan rincian empat medali emas perorangan, satu medali emas beregu dan satu medali perunggu.

Raihan Elysha cukup besar, menyumbang hampir seperempat dari total perolehan medali kontingen DKI Jakarta yakni 21 emas, 17 perak dan 27 perunggu. Selain Elysha, perenang Kelompok umur-3, Bryan Haganta Tarigan (13 tahun) juga menyumbang 4 emas dan 4 perak.

Penampilan heroiknya terjadi di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri. ELysha yang tertinggal sejak start, berusaha sekuat tenaga menyusul lawan-lawannya. Usaha Elysha berbuah hasil manis, hanya beberapa centimeter sebelum finish, tangan Elysha menyentuh dinding pertama dan menjadi yang tercepat dengan waktu 29,50 detik. Hanya beda sangat tipis dengan lawannya Zefanya Imanuela Yus (Kalimantan Utara) 29,84 detik dan ketiga Nuraini (DKI Jakarta) 30,24 detik.

"Saya memang tidak diunggulkan pada event ini. Dan posisi saya sebagai underdog cukup membantu, sehingga tidak ada beban mental. Saya cukup senang dengan hasil ini, yang akan jadi motivasi besar saya untuk terus giat berlatih," jelas Elysha yang dihari keempat absen karena harus terbang ke Australia untuk melanjutkan sekolahnya.

Ditambahkan sang ayah, Reza Pribadi, Elysha, sosok yang pantang menyerah dan selalu menyukai tantangan. "Saya mengikuti perkembangannya sejak kecil dan jiwa kompetisi-nya mulai tumbuh. Sebagai orang tua, kami hanya men-support anak. Tentu anak yang menentukan sendiri keberhasilannya. Dan bersyukur Elysha, punya target untuk terus berusaha lebih baik dan lebih baik lagi," tutur Reza yang berharap prestasi anaknya bisa jadi inspirasi.

Medali emas Elysha lainnya diraih pada hari pertama dari nomor 200 meter gaya ganti putri dengan catatan 2 menit 27,74 detik. Emas kedua, masih di hari pertama, nomor 100 meter gaya bebas putri dengan waktu satu menit 00,14 detik. Emas ketiga didapat pada hari kedua, nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan satu menit 07,70 detik. Medali perunggu dari nomor 100 meter gaya dada putri dengan waktu 1 menit 15,36 detik. serta medali emas beregu di nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putri.