Dukung Ekosistem Film Indonesia, Rayakan Sinema Asia di JAFF

Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) akan kembali diselenggarakan selama delapan hari, mulai dari 26 November sampai 3 Desember mendatang.

Dukung ekosistem film Indonesia, JAFF bakal diselenggarakan pada 26 November sampai 3 Desember

17 November 2022

Dukung Ekosistem Film Indonesia, Rayakan Sinema Asia JAFF 2022
Instagram.com/@jaffjogja
Aflaha Rizal Bahtiar

Festival film terbesar di Indonesia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), akan kembali diselenggarakan selama delapan hari, mulai dari 26 November sampai 3 Desember mendatang.

Pada usianya yang ke-17 ini, JAFF mengusung tema Blossom atau bersemi untuk menandai usia muda yang sarat dengan energi, keingintahuan, dan kreativitas.

Lebih jauh lagi, tema ini juga menyimbolkan munculnya inovasi-inovasi baru dalam moda produksi dan penjelajahan artistik, serta bakat-bakat baru di lanskap sinema Asia.

Mengenai soal JAFF lebih lanjut, berikut selengkapnya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.

1. Tema Blossom JAFF 2022 sodorkan harapan dan mimpi baru untuk sinema Asia

1. Tema Blossom JAFF 2022 sodorkan harapan mimpi baru sinema Asia
unsplash.com/@dmjdenise

Tema ini menyodorkan harapan dan mimpi baru bagi sinema Asia, yang tengah memasuki fase baru yang ditandai oleh pelbagai kisah, tema, dan stilistika baru. Tema ini menjadi karya generasi pembuat film Asia yang senantiasa merawat capaian sinematik.

“Dengan menggunakan metafora Blossom, kita bakal mampu mengenali kesegaran maupun watak inventif sinema Asia,” ungkap Presiden JAFF, Budi Irwanto, lewat keterangan yang diterima oleh Press Conference Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2022, Kamis (17/11/2022).

Untuk edisi JAFF yang ke-17 ini, acara ini kembali dihelat secara hibrida, yakni luring dan daring. Pemutaran luring akan kembali diadakan di Empire XXI Yogyakarta. Sedangkan untuk pemutaran daring dilaksanakan bekerja sama dengan KlikFilm.

Editors' Picks

2. Tema Blossom menjadi bentuk wujud komitmen pada ekosistem perfilman Indonesia

2. Tema Blossom menjadi bentuk wujud komitmen ekosistem perfilman Indonesia
unsplash.com/@imnoom

Menurut Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol, tema untuk JAFF 2022 ini sebagai bentuk dukungan festival film serta komitmen bagi ekosistem perfilman.

“Kami bangga dapat kembali berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan festival film Asia pertama di Indonesia, JAFF. Sejak tahun 2021, Empire XXI Yogyakarta telah menjadi lokasi penyelenggaraan JAFF sekaligus ruang pertemuan insan perfilman dan pecinta film,” ungkap Dewinta.

3. Tidak hanya untuk festival film, festival ini diharapkan dapat menciptakan ruang apresiasi

3. Tidak ha festival film, festival ini diharapkan dapat menciptakan ruang apresiasi
Instagram.com/@jaffjogja

Menurut Direktur KlikFilm, Frederica, dirinya senang dapat kembali berkolaborasi bersama JAFF sebagai platform screening. Ia berharap festival ini dapat menciptakan ruang apresiasi.

“Senang kami dapat kembali berkolaborasi bersama JAFF sebagai platform screening daring-nya. Saat pertama kali kerja sama ini terjalin, pada 2020 lalu, kami percaya bahwa kolaborasi ini bukan hanya untuk menyukseskan penyelenggaraan festival, namun juga menciptakan ruang apresiasi yang lebih luas lagi bagi karya-karya sinema Asia,” tuturnya.

4. JAFF hadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik

4. JAFF hadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik
unsplash.com/@chuklanov

JAFF17 akan menghadirkan 137 film dari 19 negara Asia Pasifik yang bakal ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi.

Pada kompetisi film pendek Light of Asia, 9 film akan memperebutkan Blencong Awards. Dan JAFF akan memberikan penghargaan kepada para sutradara yang melahirkan karya film panjang pertama dan keudanya dalam kompetisi NETPAC Awards.

Selain itu, sebanyak 11 film Indonesia yang tayang tahun ini akan berkompetisi dalam program JAFF Indonesian Screen Awards untuk memperebutkan penghargaan Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Naskah Terbaik, Pemeran Terbaik, dan SInematografi Terbaik.

Dalam program non-kompetisi, JAFF akan mempersembahkan seleksi film-film terbaik Asia Pasifik. Sebanyak 12 film panjang dari 10 negara dan 12 film pendek dari 5 negara. Ini akan tayang dalam program Asian Perspectives, 5 film panjang Indonesia dalam program Indonesian Film Showcase, dan 10 film pendek Indonesia dari sutradara baru dalam program Emerging.

Demikian informasi tentang JAFF17 yang akan diselenggarakan pada 26 November mendatang di Yogyakarta. Tertarik mau nonton film di festival ini?

Baca Juga: