Dorna Buka Peluang Gelar Balapan MotoGP pada Senin atau Selasa

BREAKINGNEWS.CO.ID - Kontroversi soal pembatalan sesi balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 di Silverstone, Inggris dua pekan lalu masih menjadi buah bibir dipaddock. Meski begitu, CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta telah memiliki solusi tegas agar hal ini tak terjadi lagi di masa depan.

Dorna Buka Peluang Gelar Balapan MotoGP pada Senin atau Selasa

BREAKINGNEWS.CO.ID - Kontroversi soal pembatalan sesi balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 di Silverstone, Inggris dua pekan lalu masih menjadi buah bibir dipaddock. Meski begitu, CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta telah memiliki solusi tegas agar hal ini tak terjadi lagi di masa depan.

Tiga sesi balap di Silverstone dibatalkan usai hujan deras yang mengguyur pada Minggu, 26 Agustus 2018 lalu. Ditambah buruknya kualitas aspal baru pada lintasan, air pun menggenang di banyak bagian trek hingga dinilai berbahaya. Akibatnya, balapan sempat ditunda selama nyaris empat jam.

Melihat kondisi lintasan yang tak segera membaik, seluruh anggota Safety Comission pun menjalani rapat. Sempat tercetus ide menggelar balapan pada Senin seperti MotoGP Qatar 2009, namun Safety Commission sepakat membatalkan seluruh rangkaian sesi balap di Silverstone.
Ezpeleta pun menyayangkan keputusan Safety Commission, namun yakin peristiwa ini menghadirkan pelajaran bagi berbagai pihak. Dengan begitu, Ezpeleta pun telah menggodok solusi nyata bila situasi serupa terjadi di masa depan.

"Penting bagi semua orang tahu bahwa, jika balapan tak bisa digelar pada Minggu, maka balapan akan digelar pada Senin atau Selasa. Kami datang ke sini untuk balapan. Besok (7/9), saya akan memberitahu para pembalap, bahwa akan selalu ada balapan yang aman," ujarnya kepada Movistar.

"Mulai sekarang, kami akan balapan pada hari Senin bila memang memungkinkan balapan pada Senin. Saya akan memberitahu mereka untuk bersiap balapan di hari berikutnya. Kami juga harus memberitahukan hal ini kepada penyelenggara," lanjutnya.

Di lain sisi, Ezpeleta tetap menyerahkan segala keputusan kepada Safety Commission, karena menurutnya, para rider lah yang memiliki suara terpenting mengenai tingkat keselamatan MotoGP. "Para pembalap merupakan bagian penting dari Safety Commission, mereka adalah bagian yang relevan. Tapi soal balapan, kriteria kami sangat jarang berbeda dengan pendapat para rider," pungkas pria asal Spanyol ini.